Karyawan RSUD Indramayu Menangis, Berbaris Mengiringi Kepergian Bidan yang Meninggal karena Covid-19
Pagi tadi, semua karyawan dan manajemen RSUD Indramayu turut menyempatkan diri memberikan penghormatan terakhir untuk bidan IK.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Dunia kesehatan di Kabupaten Indramayu kembali berduka hari ini, Jumat (2/7/2021).
Pasalnya, tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal dunia akibat Covid-19 kembali bertambah.
Nakes tersebut diketahui merupakan seorang bidan di RSUD Indramayu, berinisial IK (44).
Pagi tadi, semua karyawan dan manajemen RSUD Indramayu turut menyempatkan diri memberikan penghormatan terakhir untuk bidan IK.
Baca juga: Tolak Bala, Warga Kertasemaya Indramayu Keliling Kampung Bawa Obor, Azan di 7 Titik oleh 7 Ustaz
Mereka berkumpul di teras Paviliun Kidang Kencana RSUD Indramayu untuk bersama-sama menyalatkan jenazah.
Tangis mereka pun seketika pecah seiring dengan bunyi sirene ambulans yang hendak meninggalkan rumah sakit.
Mobil ambulans tersebut bertolak hendak mengantar jenazah menuju ke tempat peristirahatan terakhirnya.
"Almarhumah rencananya akan dimakamkan di pemakaman Desa Arjasari, Kecamatan Patrol. Kami sangat kehilangan sosok ibu bidan IK. Beliau memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaannya," ujar Wakil Direktur Pelayanan dan Medis RSUD Indramayu, Agung Suhartono, Jumat (2/7/2021).
Baca juga: Polres Indramayu Geledah Kantor BPBD Terkait Dugaan Korupsi BLT Covid-19, Bawa Sejumlah Barang Bukti
Agung Suhartono mengatakan, Bidan IK sebelumnya terpapar dari keluarganya.
Ia kemudian menjalani isolasi mandiri di rumah.
Namun, kondisinya justru semakin memburuk sehingga harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan intensif.
"Namun dalam beberapa hari terakhir, kondisinya terus memburuk sampai kemudian dinyatakan meninggal dunia," ucapnya. (*)