Doa Bersama dan Duka Wali Kota Atas Meninggalnya 507 Orang Selama Pandemi Covid-19 di Kota Bandung

Tak hanya tenaga kesehatan yang banyak terpapar, Oded juga mengaku kondisi ketersediaan oksigen yang sempat langka pun menjadi permasalahan

Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama
Wali Kota Bandung, Oded M Danial 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung melakukan kegiatan doa bersama secara virtual bersama unsur forkopimda dan masyarakat menyusul kondisi pandemi di Kota Bandung yang semakin mengkhawatirkan dengan jumlah 507 orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Bandung.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengaku berduka cita serta mendapatkan informasi dari beberapa rumah sakit yang sudah berat kondisinya lantaran pasien positif yang banyak dan tak bisa tertampung.

Belum lagi, katanya, tenaga kesehatan rumah sakit banyak yang ikut terkonfirmasi sehingga membuat sumber daya manusia berkurang dalam penanganan covid.

"Kami ada beberapa opsi yang akan dilakukan seperti mengupayakan eks RSKIA untuk dioptimalkan. Tapi, pada dasarnya kami selalu cepat tanggap menyikapi permasalahan covid ini," ujarnya, Jumat (2/7/2021) di Pendopo.

Tak hanya tenaga kesehatan yang banyak terpapar, Oded juga mengaku kondisi ketersediaan oksigen yang sempat langka pun menjadi permasalahan lantaran mobil pengangkut oksigennya diprioritaskan ke Jakarta.

"Tapi insya Allah sekarang sudah aman bisa terpenuhi. Masalah gas oksigen sebenarnya masalah managemen," ujarnya. (*)

Baca juga: Sempat Ada Warga Ngamuk, DKM Masjid Raya Bandung Tak Pasang Spanduk Pengumuman Tempat Ibadah Ditutup

Baca juga: Ratusan Satwa di Kebun Binatang Bandung Terancam Mati Kelaparan saat Berlaku PPKM Darurat

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved