Terpapar Covid-19 dan Harus Isolasi Mandiri di Rumah? Jangan Lupa Lakukan 3 Langkah Sederhana Ini
Apa yang harus dilakukan bila seseorang yang terpapar Covid-19 terpaksa melakukan isolasi mandiri?
TRIBUNJABAR.ID - Lonjakan kasus Covid-19 di berbagai tempat membuat banyak rumah sakit kewalahan karena terjadi penumpukkan pasien.
Sejumlah rumah sakit pun mengalami overload karena banyaknya pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan.
Banyak pasien terkonfirmasi positif Covid-19, terutama yang bergejala ringan, yang harus melakukan isolasi mandiri.
Apa yang harus dilakukan bila seseorang yang terpapar Covid-19 terpaksa melakukan isolasi mandiri?
Dilansir dari Kompas.com, Praktisi Kesehatan, dr Andi Khomeini Takdir, SpPD menjelaskan langkah isolasi mandiri yang dapat diterapkan ketika seseorang terkonfirmasi positif Covid-19, yakni:
1. Lapor jika terkonfirmasi positif
Penting untuk tetap melaporkan status tersebut ke fasilitas kesehatan dengan akses terdekat sebelum melakukan isolasi mandiri.
Hal itu dilakukan agar pasien dapat dipantau oleh tenaga medis, termasuk jika dalam perjalanan isolasi mengalami gejala.
Selain itu, hanya tenaga medis yang bisa meramu data kondisi kesehatan pasien, seperti hasil PCR, dan menentukan tingkat keparahannya.
Baca juga: Sopir Ambulans di Kuningan Dipukul saat Bawa Jenazah Covid-19, Dituduh Meng-Covid-kan Jenazah
"Jangan isolasi mandiri tanpa pengawasan dokter atau tenaga kesehatan. Situasinya sekarang karena begini (banyak fasilitas kesehatan penuh), sebisa mungkin pasien tetap ada yang pegang."
"Jangan kreasi sendiri, jangan self diagnose atau mendignosis diri sendiri," kata Andi dalam dialog di Media Center KPCPEN yang bertajuk Kiat Sehat Isolasi Mandiri di kanal YouTube FMB9ID_IKP, Selasa (29/6/2021).
2. Isolasi di ruang terpisah
Pastikan ruang isolasi mandiri di rumah layak, yakni terpisah dari penghuni rumah lain dan tidak berkontak dengan penghuni rumah lain, termasuk pada waktu makan.
Ruangan tersebut juga harus memiliki sirkulasi udara yang baik.
Usahakan ruangan tersebut memiliki jendela yang dapat dibuka untuk memastikan udaranya baik.
"Itulah mengapa dari tahun lalu kami ajak warga kalau ada kesempatan bikin jendela, bagi mereka yang kamarnya tidak berjendela. Karena dalam jangka panjang akan sangat membantu," ujarnya.
3. Menggunakan masker di rumah
Tak semua orang punya akses untuk isolasi mandiri di tempat berbeda.
Baca juga: 11 Daerah di Jabar Zona Merah, Ridwan Kamil: Serempak Akan Diberlakukan PPKM Mikro Darurat
Tak semua orang pula memiliki rumah yang cukup luas dan kamar mandi lebih dari satu untuk digunakan oleh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Jika pasien terkonfirmasi positif terpaksa beraktivitas di dalam satu rumah yang sama, apalagi memungkinkan kontak di waktu-waktu tertentu, usahakan tetap menggunakan masker dan menjalankan protokol kesehatan lainnya di rumah.
Hal ini dilakukan agar pasien positif tersebut tak menularkan virus ke penghuni rumah lain.
"Jadi, pakai masker kalau ada satu yang sakit dalam rumah. Harusnya cukup (virus) sampai di dia saja," kata Andi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak RS Penuh, Ini 3 Langkah Sederhana untuk Isolasi Mandiri"