Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Tiga Daerah di KBB, Balita dan Anak 5-18 Tahun Terjangkit

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNGBARAT - Pemkab Bandung Barat  sudah curiga bahwa Covid-19 varian Delta atau varian B16172 sudah masuk ke wilayahnya sejak beberapa hari yang lalu.

Sekretaris Daerah Pemkab Bandung Barat Asep Sodikin mengatakan, pihaknya sudah sempat mencurigai masuknya varian Delta ke Kabupaten Bandung Barat (KBB) karena ledakan kasus Covid-19 di KBB dalam beberapa pekan terakhir terjadi sangat cepat dan masif. 

Baca juga: Vaksin Moderna Diklaim Efektif Cegah Resiko Buruk Tertular Covid-19 Varian Delta

"Sebetulnya dari beberapa waktu lalu sudah menduga, hanya saja sekarang dipastikan. Karena melihat perkembangan kasusnya sangat cepat. Kita curiga dengan kecepatan ledakan kasus ini ada yang baru," ujarnya saat ditemui di Kantor Pemkab Bandung Barat, Rabu (30/6/2021).

Pihaknya meminta masyarakat untuk memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 varian delta ini.

"Klasifikasinya ini Variant of Concern (VoC) karena seperti diketahui varian ini dalam cara penyebarannya jauh lebih cepat dari varian Alpha, sampai 10 kali lipat," kata Asep.

Atas hal tersebut, pihaknya minta masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk harus menggunakan masker double saat beraktivitas di luar rumah.

Diberitakan sebelumnya, penyebaran Covid-19 varian Delta atau varian B16172 dipastikan sudah terdeteksi di sejumlah wilayah KBB berdasarkan hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).

Baca juga: PENTING Untuk Warga Jabar! Ini Cara Sehat Isolasi Mandiri di Rumah Bagi Pasien Bergejala Ringan

Kepastian ini berdasarkan hasil pemeriksaan WGS pada spesimen yang diterima Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman pada 20 Juni 2021 dari Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan keluarkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Asep mengatakan, berdasarkan data dari LBM Eijkman bahwa Covid-19 varian delta tersebut terdeteksi di wilayah Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Jayagiri, Ngamprah, dan Cipeundeuy.

"Berdasarkan surat dari LBM Eijkman, bahwa dari sampel yang mereka periksa, varian Delta virus korona sudah ada di Bandung Barat," ucapnya.

Asep mengatakan, untuk di PKM Jayagiri dan Cipeundeuy warga yang terpapar varian Delta ini merupakan seorang balita, sedangkan untuk di PKM Ngamprah yakni anak-anak dengan kategori umur 5-18 tahun.