Kisah Anak di Purwakarta, Uang Jajannya Dibelikan Makanan Untuk Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri
Anak berusia 7 tahun di Purwakarta rela gunakan uang jajannya untuk beli makanan bagi pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri di rumah
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Purwakarta, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Ada kisah inspiratif dari anak teladan bernama Rajendra Shaba Kawis Wara (7) warga Perumahan Panorama Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta yang membuat orangtuanya terharu.
Rajendra telah mengumpulkan uang hasil dari uang jajannya di pergunakan untuk hal positif, yakni dengan menyumbangkan uang ke dapur umum di lingkungan rumahnya yang saat ini banyak warga menjalankan isolasi mandiri di rumah pascadinyatakan positif Covid-19.
Tera Sri Wahyuni (29) ibu Rajendra mengatakan, ia tidak tahu anaknya sedang mengumpulkan uang dan hasilnya untuk disumbangkan ke dapur umum.
Baca juga: Deretan Kata-kata Bijak tentang Kesehatan, Posting di Medsos Buat Mengingatkan Kesehatan Itu Penting
"Setelah menunjukan uang, ia kemudian meminta anter ke warung untuk belanja sembako. Saya kaget dan tidak pernah menyangka sebelumnya jika Rajendra memiliki kepedulian dan ketulusan hati seperti itu," katanya saat ditemui di kediamannya, Senin (28/6/2021).
Setelah itu, uang yang dikumpulkan Rajendra dirasa cukup, Rajendra yang merupakan anak dari Robi Ridlo Santoso (30) dan Tera Sri Wahyuni ini menyampaikan keinginannya membantu warga sakit kepada ibunya sembari menunjukkan uang pecahan Rp10.000, Rp5.000 dan Rp2.000.
"Sisanya saya kasih juga ke pak Rw untuk keperluan lain, untuk nominal besaran uangnya saya lupa," ujar Tera.
Tera terharu setelah melihat tingkah anaknya yang masih usia dini sudah berjiwa penolong dengan penuh ikhlas.
"Saya hanya bisa memeluk penuh sayang terhadap Rajendra," ucapnya sambil terharu.
Baca juga: Cuma 30 Menit, Cara Membuat Puding Baby Lezat untuk Aktivitas di Rumah saat Kasus Covid-19 Melonjak
Apa yang dilakukan Rajendra, cerita Tera, itu berawal dari sekolah. Gurunya meminta murid untuk menabung dan tidak lupa membantu sesama yang membutuhkan.
"Katanya dia kasihan ke pasien positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Karena memang di sekolah sudah menjadi kebiasaan menyisihkan uang untuk membantu warga yang membutuhkan dibimbing gurunya sebelum diberlakukan belajar di rumah," ungkapnya.
Informasi dari RW setempat untuk pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di lingkungan tersebut sebanyak 45 orang dan saat ini ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/tera-dan-anaknya-rajendra.jpg)