Covid 19 di Indramayu

Covid-19 Kini Dinilai Menular Lebih Cepat, 10-15 Detik Berpapasan Bisa Terpapar

Penularan Covid-19 kini dinilai lebih cepat. Sepuluh sampai 15 detik berpapasan bisa terpapar.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
TribunCirebon.com/Handhika Rahman
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Kamis (28/5/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Penularan Covid-19 di Kabupaten Indramayu dinilai semakin cepat belakangan ini.

Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu mengungkapkan, penularan dari pasien ke kontak erat sekarang ini tidak lagi memerlukan waktu 15 menit.

Hanya dengan berpapasan selama 10-15 detik saja, orang yang bersangkutan sudah bisa terpapar Covid-19 jika tidak memakai masker dengan baik.

"Mohon teman-teman semua lebih berhati-hati, sekarang kontak erat tidak 15 menit tapi papasan 10-15 detik bisa terpapar jika kita tidak memakai masker dengan baik," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Minggu (27/6/2021).

Deden Bonni Koswara menjelaskan, semakin cepatnya penularan ini dapat dilihat dari semakin banyaknya pasien Covid-19 yang terkonfirmasi di Kabupaten Indramayu.

Pada Minggu hari ini, Satgas Covid-19 mencatat, ada sebanyak 195 kasus baru yang terkonfirmasi.

Sehingga, membuat total kasus Covid-19 di  Indramayu kini sudah menembus angka 11.002 orang.

Dengan rincian, sebanyak 1.799 orang masih menjalani perawatan, 8.867 orang sembuh, dan 336 orang meninggal dunia.

Hal yang sama juga disampaikan, Bupati Indramayu, Nina Agustina.

Ia mengakui, fenomena semakin cepatnya penularan Covid-19, sekarang ini tengah terjadi di Kabupaten Indramayu.

Fenomena tersebut muncul sejak adanya Covid-19 varian India atau varian delta.

Nina Agustina mengatakan, ada banyak hal yang menyebabkan penularan Covid-19 sulit dibendung.

Mulai dari lengahnya pengawasan, tidak disiplinnya masyarakat menerapkan protokol kesehatan, persoalan ekonomi, dan lain sebagainya.

Ia meminta kepada semua pihak untuk tidak saling menyalahkan atas terus melonjaknya kasus Covid-19.

Sebagai gantinya, Nina Agustina mengajak, semua elemen masyarakat harus berjibaku bersama-sama dengan pemerintah dalam melawan pandemi ini.

"Saat ini kita semua harus berjibaku, kita harus kuat melawan Covid-19 ini," ujarnya.

Baca juga: Puluhan Warga Terpapar Covid-19, Perumahan BCP Jatinangor Sumedang Berlakukan Micro Lockdown

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved