Ada Antrean Pesanan Oksigen, Pejabat RSUD Al Ihsan Deg-degan Tiap Pagi
Saban pagi Dede Setia selalu menelepon penyedia oksigen untuk memastikan oksigen disuplai ke RSUD Al Ihsan.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: taufik ismail
Karenanya, penyuplai pun memastikan pasokan untuk RSUD Al Ihsan selalu didahulukan walaupun distribusi penyuplai menjadi terbagi, termasuk untuk memasok oksigen ke berbagai rumah sakit di Jawa Tengah.
"Kami punya ambang batas aman ya. Kalau pagi itu, sekarang saya jadi sering menelepon, memastikan sudah sampai mana oksigennya. Kami ya jadi deg-degan takutnya oksigen tidak sampai. Tapi alhamdulillah sampai sekarang tidak pernah telat. Kami selalu diprioritaskan," katanya.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad, mengatakan memang permintaan oksigen untuk perawatan pasien Covid-19 di Jabar tengah meningkat, seiring dengan peningkatan jumlah pasien Covid-19.
"Belum ada laporan rumah sakit di Jabar kekurangan pasokan oksigen. Alhamdulillah masih ada di rumah sakit-rumah sakit," kata Daud, Minggu (27/6/2021).
Sebelumnya pada Jumat (25/6/2021), Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan secara keseluruhan stok oksigen di Jawa Barat masih aman untuk tiga sampai empat hari.
Meskipun diakuinya ada satu daerah yang masih kekurangan stok oksigen di rumah sakit dan puskesmas
"Kalau catatan saya sebenarnya di Jawa Barat masih aman tiga sampai empat hari, tapi pasti di dalam rata rata pasti ada satu dua daerah saya kira bisa diselesaikan dulu oleh Pak Bupati . Kalau Pak Bupati sudah bendera putih baru Pemerintah Provinsi," kata Gubernur.
Baca juga: Covid-19 Kini Dinilai Menular Lebih Cepat, 10-15 Detik Berpapasan Bisa Terpapar