Vaksinasi Massal di Majalengka Picu Kerumunan, Petugas Terapkan Sistem Buka Tutup Pendaftaran
Kapolres menjelaskan, untuk pendaftaran vaksinasi Covid-19, masyarakat hanya perlu menunjukkan kartu identitas berupa KTP.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Vaksinasi Covid-19 massal serentak yang digelar Polres Majalengka dalam rangka respon vaksinasi Polri dan HUT ke-75 Bhayangkara dianggap akan memicu kerumunan.
Mencegah hal itu, petugas menerapkan sistem buka tutup pendaftaran.
Kapolres Majalengka, AKBP Syamsul Huda mengatakan, pihaknya sudah menempatkan sejumlah petugas dari TNI-Polri dan Satpol PP di titik pendaftaran.
Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya penumpukan warga sehingga berdampak kerumunan.
"Setiap saat, petugas dengan menggunakan toa terus mengimbau agar masyarakat tidak dulu mengantre jika di depannya terdapat penumpukan," ujar AKBP Syamsul Huda, Sabtu (26/6/2021).
Syamsul menjelaskan, untuk pendaftaran sendiri, masyarakat hanya perlu menunjukkan kartu identitas berupa KTP.
Adapun, usia masyarakat sendiri tidak kurang dari 18 tahun.
Baca juga: Gelar Vaksinasi Covid-19 Gratis, Polres Purwakarta Targetkan 3 Ribu Masyarakat Dapat Vaksin
"Semua kalangan masyarakat bisa, yang penting di atas 18 tahun. Tapi kami memang prioritaskan bagi lansia dan pelayanan publik," ucapnya.
Vaksinasi massal serentak se-Kabupaten Majalengka ini dilakukan oleh Polres Majalengka yang bekerjasama dengan Kodim 0617 Majalengka dan Pemkab Majalengka.
Selain dipusatkan di Lapangan GGM Majalengka, pelaksanaan vaksinasi dilakukan juga di seluruh puskesmas dan polsek-polsek se-Majalengka.
Pihak Polres menargetkan sebanyak 6.500 vaksinasi diberikan dalam rangka HUT ke-75 Bhayangkara tersebut.
Baca juga: Sediakan 11 Ribu Vaksin, Polres Sukabumi Gelar Vaksinasi Covid-19 Gratis, Cukup Bawa KTP
