Bed Kurang, Pasien Mengarah Covid-19 di RSUD Palabuhanratu Harus Antre, Waiting List IGD sampai 10
Pasien di IGD yang mengarah ke Covid-19 harus antre untuk mendapatkan ruang atau kamar isolasi di RSUD Palabuhanratu.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dampak membludaknya pasien Covid-19 membuat RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kekurangan bed atau tempat tidur.
Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Palabuhanratu, Dr. H. Whisnu Budi H, mengatakan, pasien di IGD yang mengarah ke Covid-19 harus antre untuk mendapatkan ruang atau kamar isolasi di RS.
"Jadi 33 tempat tidur itu penuh terus, bahkan ada waiting list dari IGD, kadang ada tiga sampai lima. Makanya kita membuka ruangan baru. Ternyata kita buka 20 pun perpagi ini sudah ada 11 yang di ruangan baru itu, di IGD waiting list 10. Jadi kalau semuanya mau dirawat penuh lagi," kata Whisnu di rumahnya, Jalan Raya Pangsor, Sabtu (26/6/2021).
Kendati demikian, pihaknya terus berupaya membuka ruangan baru agar tidak terjadi penumpukan di IGD. Selain itu, pihaknya juga menambah jumlah tenaga kesehatan untuk merawat pasien Covid-19.
"Pertama jelas kita membuka ruangan baru dengan jumlah tempat tidur baru khusus untuk Covid, kita menambah jumlah tenaga, kita sedang merekrut beberapa tenaga sukarelawan perawat, dokter juga kita undang kalau ada yang bersedia, dari kebutuhan 20 itu kita baru mendapat 11 perawat, karena memang cukup susah mencari tenaga perawat," jelasnya.
"Sedangkan untuk alat kesehatannya insya Allah suport dari Provinsi dan Kabupaten cukup bagus, kita sudah punya alat HFNC (High Flow Nasal Cannula/alat bantu pernapasan) itu empat, pentilator itu kita punya sembilan, jadi untuk kasus-kasus Covid ini saya pikir cukup memadai alat kesehatan kita. Cuman mungkin tenaga dokter juga, dokter paru kita cuma satu, kalau dokternya sakit itu kita kerepotan juga," terangnya.*
Baca juga: 55 Nakes Positif Covid-19, RSKIA Kota Bandung Tutup Sementara Layanan Klinik Kebidanan dan Kelahiran
Baca juga: RSUD Palabuhan Ratu Masih Kekurangan Tempat Tidur Pasien Covid-19, Padahal Sudah Tambah 53 Bed