Duel Maut Pemulung vs Pemulung di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya, Satu Tewas Bersimbah Darah
Tersangka yang berinisial A (27) warga Lampung, lanjut Septiawan, mengakui perbuatannya, menganiaya rekannya sendiri yakni Rian hingga korban tewas.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Dua orang pemulung terlibat perseteruan di Pasar HPKP Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Rabu (23/6) pagi.
Seorang pemulung tergeletak di lantai pasar bersimbah darah di bagian perut.
Sedangkan pemulung satu lagi melarikan diri.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu mendapati korban sudah tak bernyawa.
Mereka segera lapor ke Polsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota.
Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota beserta Polsek Indihiang menemukan identitas korban yakni bernama Rian (30), warga kaki Gunung Galunggung, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya.
"Saat kami tiba di lokasi, korban sudah dalam keadaan meninggal. Ada luka mirip luka tusukan di bagian perutnya," kata Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim Hadi.
Pelaku Langsung dibekuk
Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota membekuk pelaku penusukan rekan sesama pemulung di Pasar Induk Cikurubuk, Rabu (23/6).
"Ya, kurang dari satu jam sebenarnya kami sudah mengamankan tersangka pelaku," kata Kasatreskrim, AKP Septiawan Adi Prihartono, di Mapolres.
Menurut Septiawan, tak berapa lama setelah kejadian perseteruan antar pemulung yang berakhir dengan tewasnya Rian (30), salah seorang pemulung sudah diamankan.
"Tapi baru bisa diekspos sore ini karena kami mesti mengumpulkan dulu bukti-bukti yang memenuhi unsur tindak pidananya," kata Septiawan.
Tersangka yang berinisial A (27) warga Lampung, lanjut Septiawan, mengakui perbuatannya, menganiaya rekannya sendiri yakni Rian hingga korban tewas.
"Awalnya mereka cekcok Rabu subuh. Masih kami dalami cekcok soal apa. Yang jelas mereka terus berkelahi dan Rian lari," ujar Septiawan.