Hati-hati Konsumsi Daun Sirih Berlebihan, Membawa Efek Negatif, Keguguran hingga Kecanduan

Tentu saja, nutrisi-nutrisi itu baik untuk kesehatan tubuh. Daun sirih bisa menjaga sistem pencernaan, mengatasi masalah sistem pernapasan, dan lain-lain.

Tapi tetap saja, daun sirih memiliki efek samping yang sebaiknya Anda waspadai. Mengutip dari India Parenting, daun sirih bisa mengganggu proses kehamilan, menyebabkan seriawan dan kecanduan, serta meningkatkan risiko penyakit yang lain.

Menyebabkan kecanduan

Efek samping daun sirih pertama yang perlu Anda waspadai adalah tanaman itu dapat menyebabkan kecanduan. Apalagi jika Anda mengkombinasikan daun sirih dengan tembakau, meski porsinya hanya sedikit.

Untuk menghindari hal itu, cobalah untuk membatasi penggunaan daun sirih dan tembakau.

Mengganggu kehamilan

Salah satu efek samping daun sirih adalah mengganggu kehamilan.

India Parenting menyebutkan, daun sirih tidak baik digunakan selama Anda hamil. Sebab, daun sirih meningkatkan risiko cacat lahir dan keguguran.

Selain itu, efek samping daun sirih lainnya adalah meningkatkan pertumbuhan sel kanker.

Meski demikian, Anda tidak perlu terlalu khawatir jika ingin memanfaatkan daun sirih. Selama jumlah daun sirih yang Anda konsumsi tidak berlebihan, kondisi kesehatan Anda masih tetap aman.

Jika Anda mengalami gejala tertentu selama proses kehamilan, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.

Baca juga: Cara Meracik Daun Sirih Merah untuk Mengobati Diabetes Melitus, Gunakan Daun Keenam dari Pucuk

Menimbulkan sariawan

Jika Anda sering mengalami sariawan, cobalah untuk mengurangi penggunaan daun sirih. Daun sirih dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

Jika Anda terus menggunakan daun sirih, dikhawatirkan pertumbuhan sel kanker di mulut dan saluran pencernaan atas semakin parah.

Hal itu tentu saja bisa mengganggu kondisi Anda secara keseluruhan. Anda mungkin akan kesulitan untuk mengunyah dan menelan makanan serta mengalami kesulitan saat berbicara.

Jika sariawan yang Anda alami tak kunjung sembuh, cobalah untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapat perawatan yang tepat.