Mobil Pasutri Ini Ditarik Paksa Debt Collector saat Beli Tabung Oksigen untuk Anak, Emas Ikut Hilang

Para debt collector menarik paksa mobil pasutri tersebut saat keduanya membeli oksigen. Sementara di dalam mobil ada emas seberat 50 gram.

Kolase Tribun Jabar (Tribun Lampung dan Pixabay.com)
ILUSTRASI -Debt collector 

TRIBUNJABAR.ID, PADANG - Seorang pasangan suami istri (pasutri) di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menjadi korban arogansi debt collector.

Para debt collector menarik paksa mobil pasutri tersebut. Sementara di dalam mobil ada emas seberat 50 gram. Kini emas tersebut hilang.

Dilansir dari Tribunpadang.com, sang istri bernama Loli (36), warga Kabupaten Pesisir Selatan, sedangkan suaminya bernama Dani (32) warga Kabupaten Solok Selatan.

Pasutri itu datang ke Polresta Padang pada Selasa (15/6/2021), sekitar pukul 13.49 WIB.

Terlihat si istri itu menggendong anaknya dengan menggunakan sehelai kain panjang.

Sementara di hidung sang anak yang masih balita tersebut, terpasang selang oksigen.

Sedangkan sang suami memegangi tabung oksigen.

Keduanya datang untuk memastikan bagaimana kelanjutan perkara yang telah dilaporkan sebelumnya.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, korban datang melaporkan perkara pencurian.

Baca juga: Pinjol Ilegal Merajalela dan Debt Collector Melakukan Intimidasi, Ini yang Sudah Dilakukan OJK

Kata dia, kejadian dugaan tindak kejahatah yang dialaminya terjadi pada Senin (17/5/2021).

"Kami dari Polresta Padang telah menerima laporan pengaduan dari masyarakat," kata Kompol Rico Fernanda.

Ia mengatakan, warga tersebut melaporkan bahwa mobilnya ditarik debt collector saat dirinya membeli tabung oksigen di sebuah apotek.

"Korban mengatakan bahwa orang yang datang itu adalah debt collector, atau pihak ketiga dari leasing di mana korban melakukan kredit mobil," ujarnya.

Ia mengatakan, di dalam mobil tersebut terdapat barang-barang berharga miliknya.

Oleh karena itu, korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Namun, pihak leasing atau debt collector mengatakan kalau barang itu tidak ada lagi.

"Jadi sampai saat sekarang, kami masih menyelidiki perkara tersebut untuk membuktikan tindak pidana yang telah terjadi," katanya.

Baca juga: Keluarga Korban Debt Collector Meninggal Setelah Dikeroyok Warga Minta Kepolisian Mengusut Tuntas

Kompol Rico Fernanda menyebutkan, berdasarkan keterangan dari korban, didapati informasi kalau barang berharga itu jenis emas.

"Keterangan dari korban, bahwa ada sebanyak 20 emas (50 gram) di dalam mobil tersebut," katanya.

Kompol Rico Fernanda menyebut, korban menunggak pembayaran kredit mobil selama 6 bulan.

Hal itu dikarenakan korban tidak sanggup untuk membayar kredit mobil tersebut.

Namun, korban telah mempersiapkan uang untuk membayar tunggakan dari kredit mobil tersebut.

Kata dia, korban berencana untuk menjual emas yang dimilikinya tersebut.

"Namun, saat mobil diambil, emasnya belum diketahui keberadaannya. Selanjutnya kami akan melakukan pemanggilan dari pihak debt collector," katanya.

Selanjutnya, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan CCTV di areal atau kawasan sekitar kejadian.

Pengakuan Korban

Kedatangan mereka untuk melaporkan tindakan semena-mena debt collector yang menarik mobilnya secara paksa.

Loli berkata, di dalam mobil yang ditarik debt collector tersebut, terdapat emas miliknya.

Baca juga: Kronologi Debt Collector Tewas Dianiaya Usai Tarik Motor, Diteriaki Maling, Ditabrak Lalu Dipukuli

"Tujuan kita malaporkan masalah emas yang hilang dan mobil yang diambil tanpa ada hati nurani ini," kata Loli.

Ia menyebutkan, emas tersebut tidak diketahui keberadaannya sampai saat ini.

"Kalung emas ada 15 emas dan liontin ada 5 emas. Jadi totalnya ada 20 emas," katanya.

Jika dikonversikan ke ukuran gram, maka total emas tersebut berjumlah 50 gram.

Adapun peristiwa tersebut terjadi pada 17 Mei 2021.

Ia bercerita, mobil tersebut ditarik oleh debt collector saat dirinya menjemput oksigen untuk anaknya.

"Anak saya ini sakit, jadi saat itu saya sedang menjemput oksigen. Ketika itulah diambil mobil saya secara tidak wajar," katanya.

Baca juga: Kronologi Debt Collector Tewas Dianiaya Usai Tarik Motor, Diteriaki Maling, Ditabrak Lalu Dipukuli

"Oksigen ini tidak bisa lepas dari anak saya, kalau lepas badan anak membiru. Anak saya sakit paru-paru," sambung dia.

Ia berharap, emas itu dapat kembali untuk biaya pengobatan anaknya, dan untuk mobil bisa dibayar lagi.

"Cuma tidak wajar dia membuat saya seperti ini," katanya

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Polisi Dalami Kasus Pasutri Korban Debt Collector di Padang, Emas Hilang dalam Mobil yang Ditarik,

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved