Mobil Pasutri Ini Ditarik Paksa Debt Collector saat Beli Tabung Oksigen untuk Anak, Emas Ikut Hilang
Para debt collector menarik paksa mobil pasutri tersebut saat keduanya membeli oksigen. Sementara di dalam mobil ada emas seberat 50 gram.
Namun, pihak leasing atau debt collector mengatakan kalau barang itu tidak ada lagi.
"Jadi sampai saat sekarang, kami masih menyelidiki perkara tersebut untuk membuktikan tindak pidana yang telah terjadi," katanya.
Baca juga: Keluarga Korban Debt Collector Meninggal Setelah Dikeroyok Warga Minta Kepolisian Mengusut Tuntas
Kompol Rico Fernanda menyebutkan, berdasarkan keterangan dari korban, didapati informasi kalau barang berharga itu jenis emas.
"Keterangan dari korban, bahwa ada sebanyak 20 emas (50 gram) di dalam mobil tersebut," katanya.
Kompol Rico Fernanda menyebut, korban menunggak pembayaran kredit mobil selama 6 bulan.
Hal itu dikarenakan korban tidak sanggup untuk membayar kredit mobil tersebut.
Namun, korban telah mempersiapkan uang untuk membayar tunggakan dari kredit mobil tersebut.
Kata dia, korban berencana untuk menjual emas yang dimilikinya tersebut.
"Namun, saat mobil diambil, emasnya belum diketahui keberadaannya. Selanjutnya kami akan melakukan pemanggilan dari pihak debt collector," katanya.
Selanjutnya, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan CCTV di areal atau kawasan sekitar kejadian.
Pengakuan Korban
Kedatangan mereka untuk melaporkan tindakan semena-mena debt collector yang menarik mobilnya secara paksa.
Loli berkata, di dalam mobil yang ditarik debt collector tersebut, terdapat emas miliknya.
Baca juga: Kronologi Debt Collector Tewas Dianiaya Usai Tarik Motor, Diteriaki Maling, Ditabrak Lalu Dipukuli
"Tujuan kita malaporkan masalah emas yang hilang dan mobil yang diambil tanpa ada hati nurani ini," kata Loli.
Ia menyebutkan, emas tersebut tidak diketahui keberadaannya sampai saat ini.