Penjelasan Video Viral Matahari Terbit dari Utara di Jeneponto, Astronom Gunakan Google Earth
Video yang menyebut matahari terbit dari utara menjadi pembicaraan di dunia maya.
"Pemeriksaan sederhana dengan Google Earth menunjukkan poros bangunan itu mengarah ke azimuth 63 derajat," kata dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam sistem mata angin, arah utara memiliki azimuth 0 derajat, timur berazimuth 90 derajat, selatan berazimuth 180 derajat, dan barat berazimuth 270 derajat.
"Jadi poros bangunan tersebut lebih dekat ke arah timur, tepatnya di antara timurlaut dan timur," imbuh dia.
Marufin yang saat ini aktif di Badan Hisab dan Rukyat Nasional Kementerian Agama Republik Indonesia menerangkan, kedudukan kompleks MAN Binomu yang berada di tepi jalan menikung memungkinkan orang yang tak familiar dengannya mengalami gejala bingung arah.
"Mengira sedang menghadap ke utara, padahal justru lebih mendekati ke timur," katanya.

Hal ini bisa dibuktikan denga simulasi astronomis. Untuk lokasi MAN Binomu pada 17 Juni 2021 TU pukul 08:00 WITA, Matahari memang berada di azimuth 63 derajat pada altitud 24 derajat dari kaki langit.
"Sepanjang April hingga Agustus setiap tahun, Matahari akan terbit di antara titik timur laut dan timur untuk lokasi tersebut," ungkapnya.
Hal ini mengikuti kemiringn sumbu rotasi Bumi dan pergerakan Bumi mengelilingi Matahari sehingga menghasilkan fenomena gerak semu tahunan Matahari.
Gerak semu tahunan Matahari bersifat siklik dan mengatur musim-musim di paras Bumi kita.
Dia berkata, pada 17 Desember 2021 nanti di jam yang sama, Matahari akan berada di antara titik timur dan tenggara.
"Atau dari kompleks tersebut akan nongol dari balik bangunan masjid, jika pengamat berdiri di lokasi yang sama," imbuhnya.
Dari penjelasan tersebut, Marufin menegaskan bahwa tak ada Matahari terbit dari utara.
"Ini hanya kejadian bingung arah yang dikombinasikan kurangnya literasi terkait gerak semu tahunan Matahari," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Matahari Terbit dari Utara di Jeneponto, Ahli Sebut Itu Kejadian Bingung Arah"