Isi Posisi 'Sakral' Sempat Diisi Hariono, Mohammed Rashid Janji Beri yang Terbaik di Persib Bandung

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Fakhri Fadlurrohman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kedatangan Mohammed Rashid sebagai pemain anyar Persib Bandung membawa semangat baru bagi tim berjuluk Maung Bandung berlaga di Liga 1.

Posisinya yang menempati gelandang bertahan., posisi yang ditinggalkan pemain moncer dari Hariono hingga Omid Nazari, dibutuhkan pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert untuk membantu pertahanan juga daya serang Persib Bandung.

Mohammed Rashid sudah pernah bercimprung di Liga Arab Saudi kasta kedua dan Palestina. Selain itu, dia juga sempat terdaftar di Timnas Palestina.

Baca juga: Ada Deklarasi Jokowi-Prabowo Pilpres 2024, Dianggap Melawan Konstitusi, Siapa Penggagas Jokpro?

Mohammed Rashid sendiri menargetkan gelar juara bersama Persib Bandung di musim pertamanya.

"Saya ingin juara bersama Persib Bandung dan saya ingin berusaha dengan keras untuk bisa memberikan yang terbaik untuk Persib Bandung" ujar Rashid ketika diwawancarai di Instagram resmi Persib pada Sabtu (19/06/2021).

Ia akan berusaha agar tidak mengecewakan bobotoh ketika bermain bersama tim di setiap pertandingan.

"Saya pasti akan memberikan yang terbaik dan akan memberikan gol-gol terbaik. Karena saya tahu Persib bekerja sangat keras untuk memberikan yang terbaik untuk bobotoh. Saya akan memberikan segalanya untuk Persib" katanya.

Slot yang diisi Mohammed Rashid ini akan menempati posisi gelandang bertahan. Selama ini, slot gelandang bertahan atau pemain tengah Persib selalu dihuni pemain moncer.

Sebut saja, Hariono yang setelah satu dekade membela Persib, dia hengkang. Kemudian ada Kim Kurniawan hingga Omid Nazari.

Baca juga: Warga Purwakarta Diringkus, Bantu Oknum Prajurit TNI AL Aniaya Pencuri Mobil Hingga Tewas

Ada lagi yang lincah yakni Makan Konate. Pun demikian ada yang legendaris seperti Firman Utina hingga Miljan Radovic.

Manajemen Persib pernah gagal mengisi slot pemain tengah ini. Di perjalanan, Farshad Noor asal Afghanistan yang diplot di lini tengah, dicoret.

Kali ini, manajemen merekrut Rashid. Pesimisme Rashid bisa membuktikan kualitasnya di lini tengah jadi hal wajar.

Modal Keyakinan dan Insting Pelatih

Untuk menepis pesimistisnya itu, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts bermodalkan keyakinan dan insting pelatih bahwa rekrutanya itu tidak akan mengecewakan.

Sekalipun, dia sadar betul ekspektasi tinggi bobotoh pada Mohammed Rashid akan sangat tinggi.

"Kami percaya, Mohammed Rashid bisa memenuhi ekspektasi itu," kata Robert Alberts Kamis (17/6), dikutip dari laman resmi klub.

Robert Alberts percaya, anggota Timnas Palestina itu mampu memenuhi harapan yang dibebankannya dengan kontribusi maksimal bagi Maung Bandung. Lag-lagi, hanya dengan modal keyakinan dan insting pelatih.

"Persib adalah klub besar dengan suporter yang fantastis. Maka dari itu, pemain yang bergabung harus bisa mengatasi ekspektasi tersebut," katanya.

Perekrutan Rashid dikatakan Robert dilakukan dengan pertimbangan yang sangat matang. Bahkan menurut pengakuannya, pemantauan yang dilakukan Persib terhadap Rashid mememerlukan waktu panjang.

Selain itu, mantan pelatih PSM Makassar ini menyebut perekrutan Rashid dilakukan dalam waktu yang tepat. Liga 1 sendiri rencananya akan digelar pada 10 Juli 2021. Sehingga, dia percaya di waktu yang tersisa, Rashid yang terakhir bermain di klub sepak bola kasta kedua Arab Saudi itu bisa cepat beradaptasi.

Baca juga: Mohammed Rashid Sangat Senang Gabung dengan Persib, Ini Tanggal Kedatangannya di Bandung

"Kita sekarang tahu Liga akan dimulai 10 Juli dan kontraknya bersama tim di Arab Saudi telah berakhir. Jadi, soal waktu, ini hal bagus. Karena banyak yang jadi pertimbangan ketika kami memilih pemain," ucapnya.