127 dari 1.900 Karyawan Pabrik Garmen Majalengka Reaktif Covid-19 Setelah Jalani Rapid Test Antigen

Pelaksanaan rapid tes antigen di sebuah pabrik garmen di Desa Sukaraja Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sudah dilakukan.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Suasana Pabrik PT HGA Jatiwangi Majalengka yang sepi dari aktivitas Pekerja. Hal itu buntut ditemukannya 127 karyawan yang reaktif hasil tes rapid antigen, Sabtu (19/6/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Pelaksanaan rapid tes antigen di sebuah pabrik garmen di Desa Sukaraja Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sudah dilakukan.

Sebanyak 127 orang dinyatakan reaktif dari 1.900 karyawan di pabrik yang berada di Jalan Raya Jatiwangi-Cigasong tersebut.

"Mereka yang reaktif sudah kami pulangkan kemarin, diantar ke rumah masing-masing dan langsung menjalani isolasi mandiri," ujar HRD PT HGA Jatiwangi Majalengka, Nita, saat ditemui di pabrik, Sabtu (19/6/2021).

Baca juga: Kronologi Ditemukannya Belasan Karyawan Pabrik di Sumberjaya Majalengka Terpapar Covid-19

Nita menceritakan, semula penyebaran Covid-19 di pabrik garmen tersebut diketahui setelah seorang karyawan mengalami gejala yang mengindikasikan terpapar virus.

Gejala itu adalah indra penciuman karyawan tersebut tidak berfungsi.

"Lalu, yang bersangkutan menjalani tes swab antigen dan dinyatakan positif Covid-19," ucapnya.

Mengetahui hal itu, kemudian pihak perusahaan melakukan tracing kepada karyawan yang berkontak erat.

Hasilnya, ditemukan adanya 5 orang yang dinyatakan reaktif.

"Dari 5 orang itu, dinyatakan 2 orang positif hasil PCR berasal dari Bandung dan Jakarta. Lalu langsung dipulangkan ke daerah asalnya," jelas dia.

Untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di wilayah pabrik, pihaknya lalu melakukan tes rapid antigen kepada semua karyawan.

Oleh karena itu, ditemukan 127 karyawan yang dinyatakan reaktif hasil rapid antigen.

"Pabrik sudah berhenti aktivitas dari kemarin. Kami masih menunggu keputusan dari Satgas Covid-19 Majalengka terkait sampai kapan penutupan itu berlangsung. Kami maunya Senin sudah bisa beraktivitas kembali," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved