Belasan Orang di Perkampungan Soreang Bandung ini Positif Covid-19, Jalan Akses Masuk Ditutup

Dua gang jalan masuk ke Kampung Babakan RW 2, Desa Karamat Mulya, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung ditutup. Satu akses jalan lagi, dijaga ketat

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Lutfi Ahmad
Dua gang jalan masuk ke Kampung Babakan RW 2, Desa Karamat Mulia, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung ditutup. Satu akses jalan lagi, dijaga ketat warga. 

Laporan Wartwan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.BANDUNG- Dua gang jalan masuk ke Kampung Babakan RW 2, Desa Karamat Mulya, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung ditutup. Satu akses jalan lagi, dijaga ketat warga.

Hal tersebut dilakukan atas kesepakatan warga untuk mencegah penularan Covid-19 lebih luas karena di kampung itu terdapat beberapa orang warga positif Covid-19.

Baca juga: Sehari Setelah Divaksin, Nenek Sarwi di Subang Alami Sakit Kepala, Keringat Dingin Lalu Meninggal

Seorang warga yang berjaga di satu gang yang dibuka, Encang (65), menjelaskan ada tiga akses masuk ke Kampung Babakan.

"Ini jalan ada tiga, dua jalan atau gang ditutup, jadi yang keluar masuk kampung hanya lewat gang ini saja. Supaya tepantau keluar masuknya," ujar Encang, saat berjaga di gang Kampung Babakan, Jumat (18/6/2021).

Kebijakan penutupan jalan tersebut, kata Encang, dilakukan atas kesepakatan warga setempat.

"Jadi kan kalau di- lockdown, kasian yang usaha atau kerja ke luar, seperti yang jualan. Jadi kesepakatannya dibatasi," kata Encang.

Sehingga kata Encang, yang memiliki keperkuan dan dalam kondisi sehat, masih bisa keluar untuk usaha atau bekerja.

Baca juga: Miris, Pengurus Yayasan Difabel yang Tuna Netra Tertipu Pengajuan Dana Hibah, Sudah Setor Rp 19 Juta

"Yang mau masuk dibatasi dan harus menerapkan protokol kesehatan, tapi kebanyakan yang bertemu di depan ini saja. Contohnya, kalau ojek online mengantar makanan, atau barang di depan saja ketemunya," ujar dia.

Warga juga memasang spanduk di jalan gang tersebut. Spanduk bertuliskan apabila ada tamu atau keluarga yang berasal dari luar daerah, terutama dari daerah yang terdampak Covid-19, dan berkunjung ke wilayah RW 02, ,wajib lapor kepada ketua RT/RW setempat.

Memperlihatkan keterangan sehat dari puskesmas sesuai anjuran resmi dari pemerintah.

"Warga di sini juga dibatasi tidak bebas ke luar, bahkan ada yang nyuruh jika ada keperluan ke luar, atau lewat online. Itu juga hanya yang sehat, kalau terpapar ya harus isolasi," kata dia.

Gang atau jalan masuk kampung tersebut dijaga hingga larut malam.

"Yang jaga ya gantian warga, bahkan selain jaga karang taruna juga suka mengontrol keliling (untuk mengingatkan warga menerapkan protokol kesehatan)," ujarnya.

Selain itu kata Encang, warga yang tak terdampak juga patungan bersama untuk membantu yang sedang isolasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved