Ada Klinik Pancasila di Lapas Sukamiskin Bandung, Pematerinya Dari Setnov hingga Dada Rosada

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Sejumlah narapidana kasus korupsi di Lapas Sukamiskin bakal jadi pemateri nilai-nilai Pancasila untuk warga binaan di lapas yang berada di Jalan AH Nasution itu.

Kepala Lapas Sukamiskin Bandung Elly Yuzar menjelaskan, pihaknya akan membuat Klinik Pancasila di Lapas Sukamiskin.

Baca juga: Mohon Doanya Ketua MUI Kota Bandung KH Miftah Faridl Kena Covid-19, Saat Ini Isolasi di Rumah Sakit

Pematerinya mulai dari eks Gubernur Papua Barnabas Suebu, eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, eks Ketua DPR Setya Novanto atau Setnov, eks Menteri ESDM Jero Wacik, eks Wali Kota Bandung Dada Rosada hingga eks Wali Kota Tomohon Jefferson Rumajar.

Simulasi klinik Pancasila juga sudah digelar pada 1 Juni, bertepatan dengan peringatan hari Lahir Pancasila. Saat itu, hadir perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kesbangpol Pemprov Jabar hingga Yayasan Klinik Pancasila.

Klinik Pancasila sendiri merupakan program dari BNPT dalam penanggulangan radikalisme.

"Berangkat dari pemahaman bahwa pemahaman Pancasila mulai luntur. Maka dibikin Klinik Pancasila dengan pemateri dari warga binaan yang punya pemahaman sangat baik soal Pancasila," kata Elly Yuzar saat dihubungi pada Kamis (17/6/2021).

Teknis pada Klinik Pancasila ini, kata Elly Yuzar, tak ubahnya seperti komunikasi antara dokter dan pasien.

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Bakal Temani Warga Bandung Raya Disuntik Vaksin Covid-19 di Stadion GBLA

"Klinik Pancasila ini seperti dokter dan pasien, ada diskusi ada konsultasi. Soalnya kalau berupa penyampaian di depan itu kan monoton," ucap dia.

Ia meyakini para pemateri seperti eks Gubernur Papua Barnabas Suebu, eks Gubernur Aceh Irwandi Jusuf, eks Ketua DPR Setya Novanto, eks Menteri ESDM Jero Wacik, eks Wali Kota Bandung Dada Rosada hingga eks Wali Kota Tomohon Jefferson Rumajar, punya pemahaman sangat baik tentang Pancasila.

"Kalau soal apakah mereka punya kemampuan atau tidak, saya yakin orang-orang seperti mereka yang sampai ke DPR dan sebagainya, pasti sudah memahami Pancasila. Eks Gubernur Papua itu, pak Barnabas Suebu, dulunya salah satu penyuluh Pancasila," ucap Elly Yuzar.

Di sisi lain, program Klinik Pancasila juga bagian dari program pemasyarakatan.

"Kami memanfaatkan potensi yang dimiliki warga binaan untuk hal-hal positif," ucapnya. Apalagi, Lapas Sukamiskin tidak hanya dihuni narapidana kasus korupsi.

Dalam waktu dekat pihaknya mencanangkan akan dibentuk Kampus Klinik Pancasila dengan tujuan menumbuh kembangkan nilai nilai Pancasila dalam Lapas Sukamiskin. Yang kemudian bisa diikuti oleh lapas-lapas lain di seluruh Indonesia.

Berdasarkan aklamasi di akhir kegiatan serta dalam rangka mempersiapkan kampus Klinik Pancasila, telah dibentuk formatur dengan melibatkan pakar pakar yang menghuni Lapas Sukamiskin.

Diantaranya Jero Wacik, Irwandi Yusuf, Setya Novanto, Surya Dharma Ali, Dada Rosada, Jefferson dan Barnabas Suebu.