21 Pegawai Universitas Singaperbangsa Karawang Positif Covid-19, Ini Penjelasan Kampus
Sebanyak 21 orang pegawai Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) terpapar Covid-19. Mereka terdiri atas 12 orang tenaga kependidikan dan 9 dosen
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Sebanyak 21 orang pegawai Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) terpapar Covid-19.
Mereka terdiri atas 12 orang tenaga kependidikan dan sembilan orang dosen.
Semua yang terpapar berasal dari klaster keluarga.
Baca juga: 11 Desa di Majalengka Ini Masuk Zona Merah Covid-19, Mobilitas Warga Dibatasi, Ini Sebarannya
"Sebagian besar civitas yang terpapar Covid-19 berasal dari lingkungan tempat tinggal masing-masing," kata Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Hartelina, kepada Tribun Jabar, Kamis (17/6/2021).
Hartelina mengatakan, Unsika mengambil langkah cepat saat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karawang mengalami lonjakan.
Salah satunya lewat tes massal dan tracing di lingkungan kampus Unsika.
Kemudian, Unsika juga mengambil langkah tegas dengan membatasi kegiatan di lingkungan kampus.
Termasuk melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala.
Baca juga: Bandung Raya Siaga I Darurat Covid-19, PLN UID Jabar Siagakan Pasokan Listrik, Terutama Rumah Sakit
"Kami juga intens melakukan swab antigen kepada civitas yang aktif, dan terus melakukan tracing bila muncul kasus baru," katanya.
Unsika juga menyediakan ruang isolasi mandiri bagi civitas yang memerlukan.
Rektor Unsika Prof Dr Sri Mulyani, AK, CA menyampaikan, civitas Unsika yang terkonfirmasi Covid-19 tidak tertular dari kegiatan kuliah umum beberapa waktu lalu.
Pasalnya, sebelum kuliah umum, panitia sudah melakukan tes antigen kepada siapa pun yang masuk ke ruangan.
"Mereka terpapar dari klaster keluarga yang bukan dari Unsika," katanya. (*)