Saat-saat Terakhir Bocah di Medan yang Meninggal Digigit Anjing Rabies, Kondisinya Memilukan
Saat-saat terakhir M Reza Aulia, bocah 10 tahun di Medan yang meninggal digigit anjing rabies, diceritakan oleh ibunya, Lia Pratiwi (42).
Penulis: Yongky Yulius | Editor: taufik ismail
Si istri pemilik anjing itu malah berkata, yang terjadi adalah perkara uang Rp 100 ribu.
Ia meminta Lia datang pada malam hari untuk mengambil uang Rp 100 ribu ke rumahnya, dengan catatan kuitansi berobat dari Reza harus dicek dulu.
"Terus dibilangnya, 'hanya gara-gara Rp 100 ribu diributkan'," ujarnya.
Pulang dari mediasi yang gagal itu, kondisi Reza sudah memburuk.
Ia mengalami demam, badannya lemas, dan kurang fokus.
Baca juga: Kronologi Bocah 10 Tahun Tewas Digigit Anjing, Sempat Demam hingga Hilang Ingatan
Di hari Jumat itu, Lia bersama anaknya dan kuasa hukumnya, Oki Adriansyah akhirnya membuat laporan ke Polsek Tuntungan.
"Jadi anak saya kondisinya itu lemah sekali. Tapi karena kasus ini dia tetap semangat.
"Di mobil, sebelum sampai Polsek dia tidur aja. Sesampainya di di Polsek dia semangat kali 'ayok mak, ayok'.
"Saya juga sempat tanya, kita lanjutkan kasus ini dek, dia bilang 'maju terus mak. Tetap semangat. Karena itu kasus ini harus jalan'," kata Lia.
Laporan mereka diterima dengan nomor pengaduan STTLP/54/VI/2021/SPKT/Sektor Medan Tuntungan pada 11 Juni 2021 pukul 19.00 WIB.
Setelahnya, kondisi Reza semakin memburuk.
Kondisinya memilukan. Rezia bahkan sempat sulit berjalan dan lupa akan dirinya sendiri.
Lia mengatakan, di bekas gigitan anjing itu di paha anaknya, terdapat dua lubang yang membiru dan mengeluarkan darah.
"Sama segala hal dia lupa. Sama dirinya sendiri dia lupa. Dia gak tau.
"Nah, reaksinya dia super aktif, balik sana balik sini kayak anjing gitu, menjulurkan lidah, air liurnya keluar," kata Lia yang matanya terlihat berlinang.