Udin Penjual Mie Ayam di Karawang Ketabrak Motor Saat Jualan di Markas Laskar NKRI yang Diserang
Nasib sial menyelimuti Udin (27) pedagang mie ayam di Kabupaten Karawang. Dagangannya hancur setelah ditabrak sepeda motor yang melintas.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG- Nasib sial menyelimuti Udin (27) pedagang mie ayam di Kabupaten Karawang yang mengalami kecelakaan saat jualan. Dagangannya hancur setelah ditabrak sepeda motor yang melintas di Jalan Suroto Kunto, Karawang Timur.
Kejadian bermula ketika Udin habis melayani pelanggan di sekretariat ormas Laskar NKRI, kemudian ia keluar dari ruko Mahakarya. Tak jauh dari sana baru 50 meter berjalan, gerobak Udin tertabrak sepeda motor.
Baca juga: Polri Ungkap Peredaran Sabu-sabu 1,1 Ton Jaringan Timur Tengah Dikendalikan Seorang Narapidana
"Memang Udin suka mangkal di sekitaran sini. Tadi saya lihat dia baru keluar dari ruko dekat markas Laskar NKRI. Terus sesampai di sini ada sepeda motor dari belakangnya kemudian menabrak gerobaknya," kata saksi mata Romi (24) kepada Tribun Jabar, Senin (14/6/2021).
Alhasil seluruh dagangan Udin keluar dari gerobaknya saat gerobak terguling ke tengah jalan karena kecelakaan tabrakan itu. Padahal saat itu, Udin baru keluar untuk berjualan keliling.
"Kalau dari pengakuan pengendara yang menabrak, ia tiba-tiba kepalanya pusing. Kemudian ia oleng dan menabrak gerobak Udin. Yang nabrak juga orang Rawagabus sini," kata Romi.
Baca juga: Polres Sumedang Imbau Warga Waspada Pencurian Hewan Ternak Jelang Idul Adha
Tak hanya gerobaknya yang terguling hingga jualannya ancur, Udin juga mengalami luka-luka hingga kakinya tak bisa berjalan dengan baik.
"Tadi sama yang nabrak langsung dilarikan ke puskesmas. Yang penting berobat dulu, nanti tinggal hitung-hitungan kerugian jualan," katanya.
Markas Ormas Laskar NKRI Diserang
Seperti diketahui, massa menyerang sekretariat ormas Laskar NKRI di Ruko Mahakarya, Jalan Suroto Kunto Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur, Minggu (13/6/2021) malam.
Keterangan saksi mata, Bambang Mujiono (43), mengaku saat itu sekitar Pukul 19.00 wib. Dari arah halaman kantor Laskar NKRI terdengar ledakan dua kali yang kemudian disusul suara deru knalpot motor.
"Saya keluar dan lihat ada api di depan halaman, bekas lemparan bom molotov," kata Bambang penjaga sekretariat markas Laskar NKRI kepada Tribun Jabar, Senin (14/6/2021).
Tak lama setelah itu, massa kemudian datang, Bambang segera menutup rolling door hanya untuk satu orang masuk. Namun massa tidak masuk, justru menggeruduk membabi buta dengan menghancurkan sejumlah kendaraan di depan kantor. Alhasil kaca dari tiga unit kendaraan roda rusak.
"Saya takut mati konyol kalau menghadapi ke depan. Makanya saya langsung tutup rolling door. Dan siap-siap di depan rolling door yang saya sisakan masuk untuk satu orang," katanya.
Ketua Divisi Hukum Dan HAM NKRI Hendra Supriatna mengatakan, pihaknya telah melaporkan kasus kejadian perusakan yang dilakukan oleh puluhan orang tersebut kepada kepolisian.