Sopir Truk Tronton di Kuningan yang Hantam Rumah Tewaskan Warga Ciamis Melarikan Diri
Pengemudi truk tronton yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalur Ciporang - Kuningan kabur.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Pengemudi truk tronton yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalur Ciporang - Kuningan kabur.
Truk tronton itu tidak kuat melewati tanjakan di Jalur Ciporang - Kuningan. Truk itu kemudian tidak bisa dikendalikan, mundur kemudian menabrak bangunan rumah dan bengkel pada Senin (14/6/2021) dini hari.
Satu orang bernama Adis, warga Kabupaten Ciamis, tewas dalam peristiwa kecelakaan itu.
Baca juga: Zakat yang Dibayarkan ASN se-Jabar Dinikmati Warga Terdampak Pandemi Covid-19, Nilainya Capai Jutaan
Kepala Satlantas Polres Kuningan, AKP Tahir Muhiddin melalui Kanit Laka Polres Kuningan, yakni IPTU Mukhali saat ditemui di lokasi menerangkan, kecelakaan berawal ketika kendaraan truk dengan Nopol E-9334-C melaju dari arah Cirendang menuju Ciporang.
"Kecelakaan menimpa dua orang penghuni bengkel. Satu meninggal dunia dan satu lagi masih dalam perawatan," ujar Iptu Mukhali, Senin (14/6/2021).
Mengenai supir tersebut, kata dia mengaku tidak ditemukan pada saat kejadian. Ia mengaku sudah mengidentifikasi sopir truk tronton itu.
Baca juga: Udin Penjual Mie Ayam di Karawang Ketabrak Motor Saat Jualan di Markas Laskar NKRI yang Diserang
"Hilangnya supir dalam upaya mengamankan diri, kami akan melakukan pencarian, identitasnya sudah diketahui," ucap dia.
Lokasi kecelakaan maut yang berada di Jalur Ciporang - Kuningan dikenal sebagai jalur tengkorak. Hal itu menyusul dengan posisi jalur yang memiliki tanjakan tanggung saat berada di kawasan perbatasan Kedungarum - Ciporang.
"Sebenarnya untuk jalur ini memiliki tanjakan yang curam. Dari kejadian ini, mungkin sang sopir itu telah ngoper gigi (pindah transmisi) saat nanjak dan mobil mundur hingga menghantam bangun bengkel dan rumah," ungkap Eman Suherman sekaligus Ketua RT 12 di Kelurahan Ciporang Kabupaten Kuningan ditemui di lokasi kejadian, Senin (24/6/2021).
Eman mengatakan persitwa serupa sering dialami kendaraan lain. Apalagi kendaraan ini memiliki muatan cukup banyak.
Baca juga: Polri Ungkap Peredaran Sabu-sabu 1,1 Ton Jaringan Timur Tengah Dikendalikan Seorang Narapidana
"Ya mungkin mobil bermuatan makanan anak - anak atau jelly drink ini cukup banyak dan tidak kuat nanjak. Soal jalur ini gimana pemerintah saja," ucap dia.
Pantauan di lokasi kejadian, hingga pukul 15.30 sejumlah warga terus berdatangan ke lokasi kejadian kecelakaan maut tersebut.