Israel Punya Perdana Menteri baru, Benjamin Netanyahu Akan Melawan Setelah Digulingkan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu resmi lengser dari kekuasaannya. Benjamin Netanyahu digulingkan oleh parlemennya sendiri.

Editor: Mega Nugraha
AFP via Kompas.com
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu resmi lengser dari kekuasaannya. Benjamin Netanyahu digulingkan oleh parlemennya sendiri.

Pengganti Benjamin Netanyahu saat ini yakni Naftali Bennet . Koalisi partai baru di Parlemen Israel alias Knesset menggulingkan Benjamin Netanyahu dan membentuk pemerintahan baru pada Minggu (13/6/2021).

Knesset ini beranggotakan 120 orang dan memilih Naftali Bennet sebagai Perdana Menteri Israel baru dengan selisih suara tipis, 60 berbanding 59 suara.

Baca juga: Emak-emak Naik Motocross Terjaring Operasi Yustisi, Tak Pakai Masker dan Helm, Ia Mengaku Crosser

Mengetahui dirinya digulingkan, Netanyahu tidak terima. Dia kemudian melayangkan sumpah serapah.

"Setiap hari saya akan melawan pemerintahan sayap kiri berbahaya Israel dengan bantuan Tuhan, perjuangan ini akan terjadi secepat mungkin," kata Netanyahu dikutip dari Kompas.com.

Dikutip dari Times Of Israel, Netanyahu menyerang Naftali Bennet dan akan memimpin oposisi secara agresif. Sumpah serapahnya berlanjut bahwa Bennet tidak akan bisa melawan Iran.

"Saya mendengar apa yang Bennet katakan. Saya khawatir karena ucapannya itu kerap bertolak belakang. Dia akan melawan Iran dengan cara yang sama saat dia berdialog dengan Yair Lapir (Pemimpin Partai Yesh Atid), buruh dan Ra'am," kata Netanyahu.

Mantan PM berusia 71 tahun tersebut berujar, Bennett tak punya kemampuan, dukungan internasional, maupun pertahanan untuk melawan Iran.

"Di antara perbedaan antara kami dan mereka (Bennett), ini yang paling penting dan mengkhawatirkan bagi masa depan Israel," paparnya.

Baca juga: Tangis Lesti Kejora Pecah saat Dilamar, Rizky Billar Sebut Cita-citanya Sudah Terwujud

Netanyahu menuturkan, dia menghendaki pemerintah "Negeri Zionis" bisa tegas menolak AS berkaitan isu yang mengancam keamanan mereka.

Benjamin Netanyahu juga menentang upaya Washington untuk membuka kembali Konsulat AS di Yerusalem Timur yang melayani warga Palestina.

"Saya berkata kepada teman AS kita, silakan buka konsulat. Tapi di Abu Dis! Jangan di Yerusalem yang berdaulat," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resmi Dilengserkan sebagai PM Israel, Ini Serangan Benjamin Netanyahu"

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/14/074007970/resmi-dilengserkan-sebagai-pm-israel-ini-serangan-benjamin-netanyahu?page=all#page2

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved