Ungkapan Hati Yasonna Laoly untuk Elisye, Kisahkan Saat-saat Terakhir, 'Kehilangan Itu Sangat Berat'
Yasonna Laoly mengungkapkan curahan hatinya setelah sang istri tercinta, Elisye Widya Ketaren pergi untuk selama-lamanya.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID - Menteri Hukum dan HAM atau Menkumham Yasonna Laoly mengungkapkan curahan hatinya setelah sang istri tercinta, Elisye Widya Ketaren pergi untuk selama-lamanya.
Melalui postingan di akun Instagram resminya, @yasonna.laoly mengunggah cerita yang mengharukan, saat-saat terakhir bersama sang istri.
Diketahui, istri Yasona Laoly meninggal karena sakit pada Kamis (10/6/2021) pukul 15.25 WIB di RS Medistra, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.
Jenazah Elisye sudah dimakamkan di San Diego Hills, Blok Sunrise BB72 Nomor 2, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (12/6/2021).
Yasonna menyebut, ia dan istrinya sudah 42 tahun menjalani rumah tangga bersama.
"Good bye my sweet heart. Lebih 42 tahun kita lalui bersama, penuh suka dan duka, canda dan tawa, dan banyak bunga-bunga hidup lainnya," tulisnya, dikutip TribunJabar.id, Minggu (13/6/2021).
Selama mengarungi rumah tangga itu, Yasonna dan Elisye membesarkan anak-anak bersama dengan segala dinamikanya.
Mereka berdua memiliki empat anak, yakni Novrida Isabella Laoly, Fransisca Putri Askari Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly, dan Jonathan Romy Laoly.
Yasonna mengakui, waktu mengurus anak-anak lebih banyak dilakukan oleh istrinya.
Baca juga: Yasonna Laoly Unggah Postingan Mengharukan untuk Mendiang Istri, Ungkap Penyesalan Terdalamnya
"For that I am forever grateful. Kita mulai dari NOL sampai kita mencapai puncak, then all of a sudden you leave me. Kehilangan itu terasa sangat berat sekali," tulisnya.
Kemudian, Yasonna pun menceritakan seperti apa perjuangan istrinya melawan penyakit yang diidapnya.
51 hari lamanya Elisye berjuang menghadapi sakitnya tersebut di rumah sakit.
"Lima puluh satu (51) hari kamu berjuang melawan penyakit ganas itu di rumah sakit, mulai dari RS di Penang, sampai di RS Medistra Jakarta, hanya 1 (satu) hari saja aku tidak menemanimu tidur di rumah sakit," tulisnya.
Yasonna pun meminta maaf. Pasalnya, istrinya sempat mengucapkan perkataan yang menghunjam hatinya.
"Untuk itu aku mohon maaf. Karena kamu bilang, 'kalau aku meninggal tiba-tiba, nanti kamu tidak lihat aku saat menghembuskan nafas terakhir.'
"Oh God! Perkataanmu itu menghunjam dan mengecutkan hatiku," tulisnya.
Selama dirawat, istrinya pun selalu bertanya ke anak-anaknya mengenai keberadaannya.
Namun, Yasonna kerap menjawabnya secara bercanda.
"Kalau aku pergi kerja, selalu kamu tanya anak-anak, 'mana daddy? panggil daddy, panggil daddy..! Itu pertanyaan dan perintah rutinmu ke anak-anak.
"Secara bercanda aku bilang, 'bilang ke mommy, daddy kerja, daddy kan bukan penggangguran?'," tulisnya.
Baca juga: Saat Tabur Bunga, Yasonna Laoly Menangis, Bersimpuh, dan Menggenggam Tanah Makam Sang Istri
Yasonna meminta maaf karena kerap melemparkan candaan tersebut.
Ia baru sadar, ternyata itu menjadi firasat bagi istrinya.
"Aku minta maaf atas candaan itu. Ternyata baru aku sadar, kamu sudah punya firasat, waktumu menghadap Tuhan tidak lama lagi dan kamu ingin agar aku selalu ada di sampingmu untuk waktu pendek yang sangat berharga itu," tulisnya.
Yasonna mengucapkan terima kasih atas semua waktu kebersamaannya bersama sang istri semasa hidup.
Ia juga memohon maaf atas semua kesalahan, kekhilafan, dan hal-hal lain yang mengecewakannya.
"Rest in Peace honey!!! Daddy, Isabella, Francisca, Tema, Romy and our grandchildren, Nadya, Jacob, Matthew, Hana, Nathan, and Jeremy, juga menantu kita Julius dan Stevi, we all love you more than you can imagine!
"Isabella, Julius serta cucu-cucu kita hanya bisa menyaksikan upacara pemakamanmu melalui zoom, sebab Isabella tidak bisa kembali ke Jakarta krn sedang dikarantina di Perth, setelah satu bulan datang khusus utk merawatmu di RS, serta harus kembali ke Perth.
"God bless you my sweetheart.
Beristirahatlah dalam damai menuju tempat Bapa di surga," tulisnya.
Proses Pemakaman
Saat proses pemakaman, terlihat Yasonna Laoly ditemani tiga anaknya mengantar jenazah Elisye tiba di San Diego Hils sekitar pukul 13.20 WIB, Sabtu (12/6/2021).
Satu putrinya disebutkan menyaksikan pemakaman tersebut secara live streaming.
Terlihat yang turut hadir di antaranya Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej, politisi PDIP Hasto Kristiyanto, serta jajaran Kemenkumham, Imigrasi dan Lapas.
Sejumlah karangan bunga juga berjajar di area pemakaman.
Pengirimnya antara lain Menteri Politik Hukum dan HAM RI Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Sekretariat DPP PDI Perjuangan, dan Dirjen AHU Cahyo R. Muzhar.
Kepala Biro Humas Kemenkumham Heni Susila Wardoyo mengatakan antusiasme pelayat memang luar biasa.
Akan tetapi, dia mengakui prosesi pemakaman dilakukan dengan protokol kesehatan. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/elisye-w-ketaren-dan-sang-suami-menkumham-yasonna-laoly.jpg)