Masuk PPKM Skala Mikro Tahap ke-8, Kasus Covid-19 di Majalengka Masih Bertambah
Harizal F Harahap mengatakan, terus terjadinya penambahan kasus positif Covid-19 di Majalengka disebabkan sulitnya melacak penyebaran Covid-19.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Di masa PPKM skala mikro tahap kedelapan ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka masih terus bertambah.
Diketahui, PPKM skala mikro sendiri diberlakukan kembali mulai tanggal 31 Mei hingga 14 Juni 2021 nanti.
Tercatat, pada hari ini, penambahan kembali terjadi sebanyak 65 kasus.
Penambahan itu sesuai dengan data di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Majalengka, Sabtu (12/6/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Harizal F Harahap mengatakan, terus terjadinya penambahan kasus positif Covid-19 di Majalengka disebabkan sulitnya melacak penyebaran Covid-19.
Apalagi, mobilitas masyarakat saat ini tidak sepenuhnya dibatasi.
"Kami hanya sebisa mungkin melakukan tracing jika ada suatu kasus Covid-19. Karena kami saat ini sudah sangat sulit mencari titik awal penyebarannya," ujar Harizal, Sabtu (12/6/2021).
Dirinya menyampaikan, kasus terkonfirmasi pada hari kemarin tercatat sebanyak 3.847 kasus.
Baca juga: Kenali Gejala covid-19 untuk Cegah Keparahan Saat Dirawat di Rumah Sakit, Tekan Resiko Kematian
Pada hari ini, bertambah menjadi 3.912 kasus.
Sementara, pasien meninggal berjumlah 295 kasus.
Masih disampaikan Harizal, pasien aktif kini berjumlah 380 yang mana sebelumnya 230
"Kecamatan Palasah kini menjadi daerah dengan jumlah kasusnya cukup banyak yang kini ada 39 pasien aktif pasien secara keseluruhan," ucapnya.
Harizal menambahkan, kasus Suspek dari 1.897 menjadi 1.948 orang dari beberapa terakhir ini dengan rincian 94 orang tengah isolasi, 1.853 selesai isolasi dan meninggal dunia menjadi 44 orang.
Sementara, kontak erat sudah mencapai 9.779 orang, rinciannya 930 karantina, dan 8.848 Discarded.
"Pasien probable naik dari 79 orang menjadi 82," jelas dia.
Baca juga: RSUD Majalaya Kini Miliki Ruang OK, Bisa Tangani Pasien Covid-19 Dengan Kasus Penyulit