Istri Meninggal, Yasonna Laoly Curahkan Kesedihannya: Kehilangan Itu Terasa Sangat Berat Sekali

Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly terpukul dengan kepergian istrinya, Elisye Widya Ketaren yang meninggal Kamis (8/6/2021).

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar
Istri Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly, Elisye Widya Ketaren, dimakamkan di San Diego Hills, Blok Sunrise BB72 Nomor 2, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (11/6/2021). 

TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG- Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly terpukul dengan kepergian istrinya, Elisye Widya Ketaren yang meninggal Kamis (8/6/2021).

Elisye Widya Ketaren dimakamkan di San Diego Hills, Blok Sunrise BB72 Nomor 2, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (11/6/2021).

Baca juga: Solidaritas Mahasiswa Papua, Hubungi Ridwan Kamil Saat Ada Teman Meninggal Tak Ada Biaya Pemulangan

Menkum HAM itu mencurahkan kesedihannya dalam akun Instagram - nya, yasonna.laoly pada Sabtu (12/6/2021) malam.

"Goodbye my sweetheart. Lebih dari 42 tahun kita lalui bersama. Penuh suka dan duka, canda dan tawa, dan bunga-bunga hidup lainnya," tulis Yasonna Laoly.

Ia mengulas ke belakang saat dia mengawali rumah tangga kemudian mengurus anak-anak mereka.

"Kita besarkan anak-anak bersama dengan segala dinamikanya. Tentu waktumu yang lebih banyak mengurus mereka dari aku, For that I am forever grateful. Kita mulai dari NOL sampai kita mencapai puncak, then all of a sudden you leave me. Kehilangan itu terasa sangat berat sekali," kat dia.

Saat pemakaman, ia bercerita bahwa istrinya sudah sakit sejak Desember 2020. Selama itu, istrinya menjalani perawatan di rumah sakit. Hingga akhirnya, istrinya berpulang.

"Lima puluh satu (51) hari kamu berjuang melawan penyakit ganas itu di rumah sakit, mulai dari RS Penang, sampai di RS Medistra Jakarta," kata dia.

Ia juga meminta maaf karena satu hari tidak menemani istrinya di rumah sakit.

"Hanya satu hari saja aku tidak menemanimu tidur di rumah sakit. Untuk itu aku mohon maaf. Karena kamu bilang: "kalau aku meninggal tiba-tiba, nanti kamu tidak lihat aku saat menghembuskan nafas terakhir." Oh God! perkataanmu itu menghujam dan mengecutkan hatiku," katanya.

Dia juga mengenang kebiasaan istrinya pada pagi hari saat dia hendak bekerja.

"Kalau aku pergi kerja, selalu kamu tanya anak-anak: "mana daddy? Panggil daddy, panggil daddy..! Itu pertanyaan dan perintah rutinmu ke anak-anak. Secara bercanda aku bilang: "bilang ke mommy, daddy kerja. Daddy kan bukan pengangguran?," katanya.

"Aku minta maaf atas candaan itu. Ternyata baru aku sadar, kamu sudah punya firasat, waktumu menghadap Tuhan tidak lama lagi dan kamu ingin agar aku selalu ada di sampingmu untuk waktu pendek yang sangat berharga itu," kata dia.

Baca juga: Batal Ibadah Haji, Padahal Sudah 31 Tahun Pasangan Suami Istri Ini Nabung Dari Jualan Sapu Lidi

"Thank you sweetheart for all the good times we had, sweet memories, and happiness we shared together. Aku mohon maaf atas semua kesalahan, kekhilafanku, dan hal-hal lain yang mungkin mengecewakanmu. Rest In Peace Honey!!! Daddy, Isabella, Fransisca, Tema, Romy, and our grandchildren, Nadya, Jacob, Matthew, Hana, Nathan, and Jeremy, juga menantu kita Julius dan Stevi, we all love you more than you can imagine! Isabella, Julius, serta cucu-cucu kita hanya bisa menyaksikan upacara pemakamanmu melalui Zoom. Sebab Isabella tidak bisa kembali ke Jakarta karena sedang dikarantina di Perth. Good bless you my sweetheart. Beristirahatlah dalam damai menuju tempat bapa di surga.

Saat di pemakaman, Yasonna mengatakan, istrinya memaksa untuk mendapatkan perawatan di rumah.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved