Angka Kematian Kasus Positif Covid di Majalengka Capai 288 Orang, Dinkes Sebut Disebabkan Hal Ini
Dari hasil evaluasi yang dilakukannya, setidaknya ada dua kemungkinan yang menyebabkan angka kematian warga Majalengka sebanyak itu.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Angka kematian dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat per Rabu (9/6/2021), tercatat sebanyak 288 orang.
Dibanding dengan kasus kesembuhan, angka kematian itu jauh lebih kecil.
Pada periode yang sama, angka kesembuhan mencapai angka 3.182.
Sekretaris Dinas Kesehatan Majalengka Agus Susanto mengatakan, sampai saat ini, pasien dengan status terkonfirmasi positif tersebar di berbagai RS.
Selain di RS wilayah Kabupaten Majalengka, ada juga yang dirawat di RS luar kabupaten.
“Kematian Covid-19 itu kan ada yang dirawat di 2 RS Kabupaten Majalengka, juga ada yang di luar. Proporsinya hampir 50:50 nih kematiannya,” ujar Agus, Rabu (9/6/2021).
Dari hasil evaluasi yang dilakukannya, setidaknya ada dua kemungkinan yang menyebabkan angka kematian warga Majalengka sebanyak itu.
Baca juga: Kadinkes Akui Capaian Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia di Kabupaten Cirebon Masih Rendah
Faktor tersebut, Agus menyebut, baik dari sisi penanganan maupun dari internal warga yang terkonfirmasi itu sendiri.
“Apakah adanya keterlambatan masyarakat untuk merujuk, nunggu parah. Apakah dari sisi penanganan kasus dan penata laksananya (di RS),” ucapnya.
Dari hasil evaluasinya, sambung dia, penanganan pasien di RS, terbilang cukup baik.
Penanganan tenaga medis dinilai sudah sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur).
“Setelah kami lihat, saya kira penanganan sesuai SOP. Kemungkinannya dirujuk setelah parah,” jelas dia.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon Tembus 10 Ribu Orang, 9065 Diantaranya Sudah Sembuh