Polisi Tilang Belasan Pemotor Ducati karena Indikasi Knalpot Racing, Warganet: Sesuai Standar Pabrik

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Polisi lalu lintas menilang belasan pengendara motor Ducati di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta, Minggu (6/6/2021) pagi.

Para pemotor Ducati yang diberhentikan karena itu terindikasi memakai knalpot racing hingga menimbulkan suara bising.

Penilangan para pengendara Dukati itu diunggah akun Instagram @tmcpoldametro pada hari yang sama.

Tindakan polisi tersebut menuai kontroversi di media sosial, terutama tampak dari kolom komentar di unggahan itu.

Sejumlah warganet menyebutkan motor Ducati itu memang menggunakan knalpot bising, namun sesuai standarisasi pabrik.

Kasat Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, membenarkan soal anggotanya yang menilang sejumlah pemotor Ducati.

Baca juga: Viral Tukang Siomay Jualan Pakai Motor Ducati Seharga Ratusan Juta, Terkuak yang Sebenarnya Terjadi

Setidanya ada 14 pemotor Ducati yang diberhentikan karena terindikasi memakai knalpot racing hingga menimbulkan suara bising.

"Dari kegiatan tersebut, terdapat 14 kendaraan yang dilakukan penilangan dengan pelanggaran yang bervariasi, salah satunya yang menggunakan knalpot yang tidak sesuai standar pabrikan," kata Argo saat dikonfirmasi, Senin (7/6/2021).

Argo tak menjelaskan secara rinci jenis-jenis pelanggaran yang dilakukan pemotor Ducati itu hingga mereka ditilang.

Menurut Argo, satu dari para pemotor Ducati itu protes kepada petugas karena memakai knalpot sesuai standarisasi pabrik.

"Selanjutnya kami menyilakan pengendara untuk datang ke kantor dengan membawa kendaraannya. Setelah dicek kemudian memang (knalpot) standar, selanjutnya surat SIM yang ditilang dikembalikan," ucap Argo.

"Sesuai prosedur saja, untuk 13 pemotor lain ditilang sesuai dengan jenis pelanggarannya," kata Argo.

Penulis : Muhammad Isa Bustomi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belasan Pemotor Ducati Kena Tilang di Senayan, Ini Penjelasan Polisi"