Cara Cepat Beres Buat SKCK di Polrestabes Bandung untuk Pendaftaran CPNS 2021
Untuk pendaftaran CPNS, sejumlah persyaratan harus dipenuhi. Salah satunya syarat surat keterangan catatan kepolisian atau SKCK ke kantor polisi.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Mega Nugraha
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdulrahman
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Sebentar lagi pendaftaran CPNS 2021 segera dibuka. Sejumlah kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah membuka formasi untuk penerimaan CPNS 2021.
Untuk pendaftaran CPNS , sejumlah persyaratan harus dipenuhi. Salah satunya syarat surat keterangan catatan kepolisian atau SKCK ke kantor polisi.
Baca juga: Kerennya Yard Built Yamaha XSR 155 Hasil Modifikasi Builder Bandung Buat Adventure
Mumpung weekend, bagi warga Kota Bandung yang ingin ikut pendaftaran CPNS , bisa membuatnya di Polrestabes Bandung Jalan Jawa tepatnya di bagian Satuan Intelkam Polrestabes Bandung.
"Syarat untuk mendapatkan SKCK pemohon diharap membawa fotokopi KTP, kartu keluarga, surat rujukan dari polsek setempat, hingga foto berlatar merah. Pemohon hanya dikenakan biaya Rp 30 ribu dalam membuat SKCK ini," ujar Kepala Satintelkam Polrestabes Bandung, AKBP Mochamad Tatang di Bandung, Rabu (2/6/2021).
Baca juga: Pria Berusia Setengah Abad itu Tewas Kecelakaan, Tubuhnya Terseret Truk Hinga 45 Meter
Hanya saja, saat ini, pembuatan SKCK di Polrestabes Bandung sedang tinggi karena memang bersamaan dengan momen pendaftaran dan penerimaan CPNS yang mengharuskan ada syarat SKCK.
Jadi, warga Bandung yang hendak membuat SKCK di Polrestabes Bandung harus datang lebih awal. Ia mengimbau kepada masyarakat yang akan membuat SKCK di Polrestabes Bandung agar datang sebelum pukul 12.00 WIB agar dapat diproses dengan cepat.
Baca juga: Bahan Baku Tanah Liat Untuk Genting Jatiwangi yang Termasyur itu Sudah Menipis
"Hanya usahakan masukan data sebelum jam 12.00 WIB, agar bisa segera diproses," ucap dia.
Ia menyebut warga Bandung yang hendak membuat SKCK di Polrestabes Bandung bisa mencapai ratusan.
"Kira-kira setiap hari ada 250 (pemohon) dan itu dilayani sehari sudah selesai pada saat jam kerja," ujar AKBP Mochmad Tatang.
Dikatakan AKBP Mochamad Tatang, untuk menyiasati membludaknya jumlah pemohon, pihanya telah memperisiapkan skema, terutama dalam waktu pendaftran dan pengambilan SKCK untuk meminimalisir terjadinya kerumunan dan menjaga protokol kesehatan.
"Kita juga menyiapkan prokes (protokol kesehatan). Pemohon diatur waktunya dan sudah disiapkan tahapannya mulai dari cuci tangan, hand sanitizer, semua dilakukan. Alhamdulillah selama ini tidak ada kendala baik perseonal kita siap, lembaran SKCK siap juga," katanya.
Baca juga: GOOOL, Persib Bandung Cetak 2 Gol, Tapi di Babak Kedua Pertahanan Sering Kedodoran, Masih Live!
