Kata PPPA tentang Sinetron Suara Hati Istri Zahra yang Istri Ketiganya Diperankan Artis 15 Tahun
Pihak PPPA buka suara terkait Suara Hati Istri. PPPA menilai, sinetron yang yang menuai kecaman telah menyampaikan stimulasi pernikahan dini.
Terlepas dari perbedaan usia yang cukup jauh, dalam sinetron tersebut, keduanya dikisahkan sebagai pasangan suami-istri.
Banyak adegan dalam sinetron tersebut yang menjadi sorotan, seperti ketika Pak Tirta mencium kening Zahra atau ketika Pak Tirta mendekatkan wajahnya di perut Zahra yang sedang hamil.
Hal ini pun menjadi sorotan dari banyak pihak karena sinetron tersebut dianggap mempertontonkan isu pernikahan dini.
KPI pun diminta bersikap atas kejadian tersebut.
“Sungguh miris ketika sebuah sinetron yang ditayangkan melalui saluran televisi nasional telah mendukung, melanggengkan, dan bahkan mendapatkan keuntungan (monetisasi) dari isu perkawinan anak alih-alih melakukan hal-hal yang dapat berkontribusi pada penghapusan kekerasan berbasis gender yang satu ini,” tulis Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual (Kompaks) dalam keterangannya, Rabu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kementerian PPPA: Sinetron Suara Hati Istri Menstimulasi Pernikahan Dini", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/06/03/07481101/kementerian-pppa-sinetron-suara-hati-istri-menstimulasi-pernikahan-dini?page=all#page2.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/sinetron-suara-hati-istri-zahra.jpg)