Wacana Pemekaran KBB, Masyarakat Setuju Ada Kota Lembang Asal Tidak Ada Kepentingan Terselubung
Wacana Berpisahnya Kecamatan Lembang, Cisarua, dan Parongpong, menjadi kota mandiri yang terlepas dari KBB terus mendapat dukungan.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Wacana Berpisahnya Kecamatan Lembang, Cisarua, dan Parongpong, menjadi kota mandiri yang terlepas dari Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus mendapat dukungan masyarakat.
Menurut mereka, pemekaran sudah selayaknya segera dilakukan.
"Tapi prosesnya, harus ditempuh dengan baik dan stakeholder diajak bicara agar prosesnya berkesinambungan hingga akhirnya rencana ini akan menjadikan suatu daerah yang akan menjadi lebih baik," ujar Kepala Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Yono Maryono, saat ditemui di Kantor Desa Lembang, Selasa (1/6/2021).
Dia mengaku setuju dengan pemekaran ini.
Apa pun yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat, ujar Yono, sudah pasti akan mendapatkan dukungan.
"Jadi, jangan ada kepentingan yang sifatnya terselubung untuk kepentingan kelompok atau pribadi," ujarnya.
"Tujuannya harus semata-mata untuk kepentingan masyarakat."
Dukungan berpisahnya Kawasan Bandung Utara (KBU) dari KBB untuk menjadi kota baru yakni Kota Lembang, juga diungkapkan Eko Setiono (42), warga Kecamatan Lembang.
Berpisahnya Lembang, Cisarua, dan Parongpong dari KBB untuk membentuk kota yang mandiri, menurut Eko, memang sudah selayaknya dilakukan.
"Potensi keuangan, Bandung Utara khususnya Lembang sebagai penyumbang PAD yang besar bagi KBB. Jadi menurut saya KBU layak mekar," kata Eko.
Eko mengatakan pembentukan Komite Pemekaran Kawasan Bandung Utara (KBU) dalam rangka pembentukan Lembang sebagai kota mandiri menjadi langkah yang tepat dan harus mendapat dukungan.
"Sebagai warga KBU saya tentu sangat mendukung komite untuk menyampaikan aspirasi warga KBU atas keinginan untuk menjadikan KBU sebagai daerah yang mandiri," ujarnya.
Rencana pembentukan Lembang sebagai kota mandiri yang terpisah dari KBB, sebelumnya juga sempat diungkapkan Forum Koordinasi Desain Penataan Kota (Forkodetada) Jabar.
Forkodetada Jabar menyebut ada sembilan pemekaran wilayah calon daerah otonomi baru (CDOB) yang mereka usulkan, yaitu Kota Lembang, Kabupaten Cikampek, Kabupaten Bandung Timur, Kabupaten Garut Utara, Kabupaten Indramayu Barat, Kabupaten Subang Utara, Kabupaten Bekasi Utara, Kabupaten Cianjur Selatan, dan Kabupaten Cirebon Timur.
Lima di antaranya, yakni Kabupaten Bogor Barat, Kabupaten Garut Selatan, Kabupaten Sukabumi Utara, Kabupaten Indramayu Barat, dan Kabupaten Bogor Timur, sudah diajukan Pemprov dan DPRD Jabar kepada pemerintah pusat.
