LURAH Ini Malah Lecehkan Keponakannya yang Cerita Mendapat Perlakukan Tak Senonoh Guru Agama
Tindakan Lurah Tanjungpinang Kota, Erwan alias ER (40), tak patut dicontoh. Dia melakukan tidak pelecehan seksual kepada keponakannya sendiri.
TRIBUNJABAR.ID, BATAM - Tindakan Lurah Tanjungpinang Kota, Erwan alias ER (40), tak patut dicontoh. Dia melakukan tidak pelecehan seksual kepada keponakannya sendiri yang masih berusia 13 tahun.
Dia minta maaf atas tindakan itu.
Tak hanya sekali, aksi bejat itu dilakukan sang lurah berkali-kali.
"Kepada keluarga saya minta maaf, sangat menyesal dan saya akan bertobat," ungkap Erwan saat dihadirkan polisi saat konferensi pers di Mapolres Tanjungpinang, Kepri, Sabtu (29/5/2021).
Dari hasil penyelidikan polisi, prilaku bejatnya terhadap korban terjadi pada 24 April 2020 sekira pukul 05.30 WIB.
Saat itu korban bercerita kepadanya, baru saja dapat tindakan asusila dari RZ (31), guru agama di sekolah.
Setelah mendengar cerita itu, bukannya melapor kepada petugas yang berwajib dan menenangkan keponakannya, Erwan malah melecehkan korban.
"Tiba-tiba tersangka memegang dada korban, sambil mengatakan jangan kasih tahu siapa-siapa ya, janji sama oom. Nanti keluarga jadi pada tahu," ujar Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando menirukan ucapan tersangka.
Keesokan harinya, tersangka kembali berbuat cabul.
Setelah mendengar pengakuan korban, akhirnya keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Tanjungpinang.
Barang bukti yang diamankan polisi dari kasus ini yakni satu helai baju tidur motif bunga warna kuning, kemudian satu helai celana tidur motif bunga, satu helai jilbab warna merah maroon dan satu helai baju gamis warna merah maroon milik korban.
Erwan menyerahkan diri ke polisi pada Jumat (28/5/2021), setelah orang tua korban melapor ke polisi.
Saat ditanya sudah berapa kali mencabuli korban, tersangka mengaku empat kali.
Namun pengakuan korban berbeda dari pernyataannya.
"Hanya empat kali," kata Erwan.