Pria Ini Serang Markas Koramil Sambil Mengacungkan Senjata Tajam, Ini Penyebabnya
DA (45) dengan 15 orang temannya nekat melakukan penyerangan ke markas Koramil Pameungpeuk Kodim 0611 Garut sambil membawa senjata tajam.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Hermawan Aksan
Masyarakat yang menyaksikan peristiwa tersebut akhirnya melaporkan kejadian itu kepada Babinmas Desa Mancagahar.
Namun bukannya terurai DA malah menyerang Babinmas dan membantingnya.
DA lalu merampas golok milik petani yang tidak jauh dari lokasi lalu mencoba membacok tapi bisa digagalkan.
Aksi brutal DA berhasil dibubarkan oleh anggota Polsek Pameungpeuk.
DA yang tidak puas dengan kejadian tersebut lalu kembali bersama 15 orang temannya, kemudian mendatangi Koramil Pameungpeuk dengan niat mencari adiknya JK.
DA, yang dalam keadaan pengaruh minuman alkohol, mencoba menerobos masuk ke Koramil sambil membawa senjata tajam.
Anggota Koramil berhasil menghalau DA kemudian mengamankan sejumlah senjata tajam, yakni katana, igrek, dan golok.
DA pun berhasil diusir oleh anggota Koramil Pameungpeuk.
Sempat terjadi adu mulut antara DA dan sejumlah anggota Koramil.
Tidak puas dengan yang terjadi di Markas Koramil Pameungpeuk DA pun lalu bergegas mendatangi Polsek Pameungpeuk mencari anggota kepolisian yang sebelumnya terlibat cekcok dengan DA.
Di Polsek Pameungpeuk ia membuat keributan tapi akhirnya diusir keluar.
Tak cukup sampai di situ, DA pun akhirnya meluapkan kekesalannya dengan menyerang salah satu anggota kepolisian yang sedang berada di luar Polsek.
Akhirnya DA berhasil ditenangkan kemudian ia diminta untuk pulang.
Koramil Pameungpeuk lalu berkordinasi dengan Polsek Pameungpeuk untuk menangkap DA dan yang lainnya yang terlibat.
Akhirnya DA dan satu orang temannya ditangkap di rumah masing-masing. (*)