Pilpres 2024
PDIP Tutup Pintu Koalisi dengan PKS dan Demokrat di Pilpres 2024, Hasto Sebut Idiologi-DNA Berbeda
Pada Pilpres 2024, PDIP sejak dini menyatakan tidak akan beroalisi dengan PKS dan Partai Demokrat.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pada Pilpres 2024, PDIP sejak dini menyatakan tidak akan beroalisi dengan PKS dan Partai Demokrat.
Alasannya sangat mendasar, PDIP memiliki idiologi yang berbeda dengan PKS dan Partai Demokrat.
Hasto Kristiyanto dalam diskusi yang digelar PARA Syndicate, Jumat (28/5), mengatakan, berangkat dari perbedaan idiologi itu, dia meminta kepada pihak-pihak untuk tidak menjodoh-jodohkan PDIP dengan kedua partai tersebut.
Meskipun menutup pintu koalisi dengan PKS dan Demokrat, PDIP membuka pintu lebar kepada partai-partai lain yang saat ini menjadi koalisi pemerintah.
Partai-partai itu adalah Partai Gerindra, PPP, PKB, serta PAN.
Baca juga: Pilpres 2024, PDIP Tak Akan Berkoalisi dengan PKS dan Demokrat, PAN Tak Mau Ikut Poros Islam
Sejak Amien Rais keluar dari PAN, PDIP menjadi semakin cair dan mudah berkoalisi dengan PAN.
Koalisi partai akan dilakukan meskipun PDIP bisa mengusung sendiri calon presiden di Pilpres 2024.
Tujuannya adalah agar Pilpres 2024 hanya ada dua pasangan capres sehingga tidak akan terjadi pemilihan dua putaran.
”Maka kami akan bangun koalisi sehingga paling tidak pemilu ke depan hanya diikuti dua paslon, tidak akan ada dua pilpres, dua ronde," kata Hasto Kristiyanto dalam diskusi yang digelar PARA Syndicate, Jumat (28/5).
PDIP sebenarnya bisa mengusung paslon di Pilpres 2024 tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lain.
Itu lantatan kepemilikan kursi PDIP sudah memenuhi syarat berdasarkan UU Nomor 7 tahun 2017.
Diketahui, PDIP memiliki 128 kursi DPR, sementara syarat mengusung pasangan calon presiden hanya 115 kursi DPR.
Dengan jumlah kursi sebanyak itu, PDIP tidak perlu menjalin koalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon.
Sebaliknya jika PDIP sengaja berkoalisi, itu akan mempersulit partai-partai lainnya untuk berkoalisi agar memenuhi syarat kepemilikan kursi DPR.
Hasto mengatakan PDIP tidak ingin kontestasi politik menghabiskan energi.
Baca juga: Hasto Kristiyanto: PDIP Lebih Mudah Berkoalisi dengan PAN Setelah Amien Rais Keluar