Transaksi Keuangan Digital Selama Ramadan Rp 22,8 Triliun, Digital Banking Tembus Rp 3.114,1 triliun
volume transaksi digital banking juga terus meningkat, pada April 2021 tumbuh 60,27% (yoy) sebesar 572,8 juta transaksi dengan nilai
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Selama Ramadan peningkatan penjualan dari pelalu usaha mikro kecil menengah (UMKM) begitu ramai di marketplace.
Banyak masyarakat yang memilih berbelanja dan melakukan transaksi secara online karena masih dalam kondisi Pandemi Covid-19.
Bahkan saat ini yang terbaru adalah hadirnya kolaborasi Gojek dan Tokopedia dengan nama GoTo yang kini mempermudah UMKM dan mitra driver untuk mendapatkan pendapatan.
Dalam proses pembayaran pun menggunakan sistem transaksi melalui dompet digital yang sudah terkoneksi dengan aplikasi yang ada.
Baca juga: Komunitas Pospay Mania Permudah Transaksi Hingga Pedesaan, Kini Hadir di Pulau Jawa, Termasuk Jabar
Kebijakan sistem pembayaran Bank Indonesia saat ini pun terus diarahkan untuk mempercepat digitalisasi sistem pembayaran dan akselerasi transaksi ekonomi dan keuangan digital.
Melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang diadakan secara virtual, Perry Warjiyo mengumumkan pertumbuhan transaksi ekonomi dan keuangan digital semakin tinggi.
Hal ini terjadi karena meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring, meluasnya pembayaran digital dan akselerasi digital banking.
"Nilai transaksi uang elektronik (UE) pada April 2021 mencapai Rp22,8 triliun, atau tumbuh 30,17% (yoy), " ujarnya pada RDG yang diadakan secara virtual, Selasa (25/5/2021).
Baca juga: Perluas Transaksi Digital, bank bjb Dukung Kota Cirebon Menuju Smart City
Sementara itu volume transaksi digital banking juga terus meningkat, pada April 2021 tumbuh 60,27% (yoy) sebesar 572,8 juta transaksi dengan nilai transaksi digital banking yang tumbuh 46,36% (yoy) hingga mencapai Rp 3.114,1 triliun.
Untuk mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan yang inklusif dan efisien, Bank Indonesia mengakselerasi perluasan merchant QRIS melalui pendekatan ekosistem targeted, dan perluasan edukasi dan sosialisasi QRIS kepada seluruh lapisan masyarakat.
"Sementara itu, Uang Kartal yang Diedarkan (UYD) pada April 2021 mencapai Rp843,4 triliun, tumbuh 13,42% (yoy) seiring dengan meningkatnya kebutuhan uang kartal menjelang Idulfitri 1442 H, " ujarnya.
Baca juga: Kurangi Transaksi Tunai, Jabar Targetkan 2.5 Juta Merchant Menggunakan QRIS
Selain itu adanya peningkatan aktivitas ekonomi dan kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan menjelang Idulfitri 1442 H pun tercatat nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, Kartu
Debet, dan Kartu Kredit pada April 2021 yaitu Rp679,6 triliun, tumbuh 33,13% (yoy). (*)