Gempa Bumi Terkini

Menjelang Siang, Gempa Bumi Mengoyang Palu Sulteng, Berikut Unggahan BMKG

Pusat gempa bumi berada di laut pada kedalaman 7 km dan berada 5 km barat laut Palu, Sulawesi Tengah ( Sulteng ).

capture/bmkg.go.id
Menjelang siang, gempa bumi mengoyang Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (25/5/2021). 

TRIBUNJABAR.ID- Menjelang siang, gempa bumi mengoyang Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (25/5/2021).

Berdasarkan catatan BMKG, gempa terkini di Palu pada pukul 10:31:39 WIB itu bermagnitudo 2.9.

Pusat gempa berada di laut pada kedalaman 7 km dan berada 5 km barat laut Palu, Sulteng.

BMKG pun mengimbau masyarakat di Palu dan sekitarnya untuk mewaspadai gempa susulan.

Berikut info gempa yang diunggah di media sosial BMKG

#Gempa Dirasakan Magnitudo: 2.9, Kedalaman: 7 km, 25 Mei 2021 10:31:39 WIB, Koordinat: 0.86 LS-119.85 BT (Pusat gempa berada di Laut 5 km Barat Laut Palu), Dirasakan (MMI): II - III Palu #BMKG

Baca juga: Malam Ini Gempa M:5,2 Baru Saja Landa Aceh, Pusatnya di Laut, Dalam Sehari 4 Lindu Guncang Sumatera

Sebelumnya,  gempa bumi melanda Kendal, Jawa Tengah, Selasa (25/5/2021).

Dari catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ), gempa terkini itu bermagnitudo 3.2.

Dalam unggahan BMKG Yogyakarta, gempa hari di Kendal terjadi pada pukul 09:10:54 WIB.

Baru saja terjadi gempa bumi menggoyang Kendal, Jawa Tengah, Selasa (25/5/2021).
Baru saja terjadi gempa bumi menggoyang Kendal, Jawa Tengah, Selasa (25/5/2021). (capture bmkg Yogyakarta)

Pusat gempa bumi berada di 17 km barat daya Weleri, Kendal, pada kedalaman 5 km.

Koordinat pusat gempa bumi ada di  7.06 Lintang Selatan dan 109.94 Bujur Timur.

Berikut info gempa yang diunggah BMKG Yogyakarta:

Info Gempa Mag:3.2 SR, 25-May-21 09:10:54 WIB, Lok:7.06 LS, 109.94 BT (17 km Barat Daya Weleri, Kendal), Kedlmn:5 Km ::BMKG-BJI

Baca juga: Sukabumi Diguncang Gempa M 3.5, Dipicu Aktivitas Lempeng Tektonik Eurasia

Menurut BMKG, gempa bumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas sesar Weleri.

Guncangan gempa dirasakan hingga Kabupaten Batang.

Hingga saat ini, belum ada kerusakan akibat gempa tektonik tersebut.

Meski begitu, BMKG menyarankan agar warga memeriksa dan memastikan bahwa bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.

Hal itu untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa bumi.

"Masyarakat diimbau supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie, dalam unggahan di media sosial BMKG Yogyakarta, Selasa (25/5/2021)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved