Pipa Utama Distribusi Air PDAM Ciamis Pecah, Layanan Tersendat hingga Tiga Hari ke Depan

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Sejak Senin (24/5/2021) pukul 05.00 WIB, distribusi air bersih untuk sekitar 10.500 pelanggan di wilayah Ciamis kota terhenti.

Lumpuhnya layanan air bersih untuk puluhan ribu pelanggan tersebut menyusul pecahnya pipa utama di sisi Jalan Sudirman Ciamis.

“Sejak tadi pagi air PDAM-nya enggak jalan. Untung ada sumur, jadi masih bisa mandi dan nyuci,” ujar Nindi (20), warga Kertasari Ciamis kepada Tribun, Senin (24/5).

 Keluhan serupa juga diungkapkan Ujang (60), tetangga Nindi.

“Di rumah airnya dari PDAM. Tadi pagi mandinya terpaksa numpang di tetangga,” ujat Ujang.

Menurut Nindi, ia sempat menelepon pihak layanan PDAM Tirta Galuh Ciamis.

“Katanya ada gangguan dan perbaikan. Jadi airnya enggak ngocor,” katanya.

Direktur PDAM Tirta Galuh Ciamis, Cece Hidayat, mengakui ada gangguan pendistribusian air bersih untuk wilayah layanan Ciamis kota.

“Ada ruas pipa utama yang pecah di Jalan Sudirman, depan Hotel Tyara,” ujar Cece Hidayat.

Pipa utama jalur distribusi air bersih yang pecah tersebut berdiameter 50 cm. 

Menurut Cece, pipa utama tersebut diperkirakan pecah pukul 03.30.

Sekitar pukul 04.00, air sudah tumpah-ruah meluber ke badan jalan.

“Kami bersama petugas subuh tadi langsung ke lokasi. Pukul 05.00, pendistribusian air bersih ditutup total,” katanya.

Penutupan, menurut Cece, agar bagian pipa yang pecah tidak terus memanjang dan air yang meluber jke jalan segera terhenti.

“Tidak hanya rumah pelanggan dan perkantoran, pasokan air bersih ke Pendopo juga terhenti. Untuk pendopo memang ada pasokan cadangan dan kami juga kirim air bersih pakai tangki,” ujar Cece.

Pecahnya pipa utama di sisi jalan depan Hotel Tyara tersebut, menurut Cece, diperkirakan akibat beban eksternal berupa getaran dan tonase kendaraan yang lewat.

“Juga karena faktor internal, akibat tekanan air dari dalam pipa,” katanya.

Cece mengatakan, pihaknya menurunkan tim teknis dari cabang layanan Ciamis Kota untuk memperbaikinya.

Diketahui ada bagian ruas pipa yang pecah sepanjang semeter.

Setelah dilakukan pemotongan, bagian pipa utama yang pecah langsung diganti.

“Bagian pipa yang dipotong sepanjang dua meter dan sudah diganti,” ujar Cece.

Dengan telah digantinya bagian pipa yang pecah tersebut menurut Cece, sejak pukul 14.30 sudah dilakukan uji coba penyaluran air bersih.

“Tapi tertbatas hanya untuk jalur protokol. Sementara untuk daerah elevasi tinggi masih ada gangguan,” katanya.

Menurut Cece diperkirakan layanan air bersih untuk 10.500 pelanggan baru akan normal kembali  sekitar dua atau tiga hari ke depan.  

“Paling lambat Rabu atau Kamis (27/5) sudah pulih kembali,” ujar Cece. (andri m dani)