Gempa Bumi
Gempa 5,6 M di Sulut dan Terasa Hingga Bandung Selatan Tidak Terasa di Kabupaten Pangandaran
Menurut pantauan Tribunjabar.id, pengunjung wisatawan yang berada di objek wisata pantai barat Pangandaran masih beraktivitas seperti biasanya.
Penulis: Padna | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Gempa berkekuatan 5,6 M yang terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara, 119 km timur laut dan terasa hingga Bandung Selatan Jawa Barat ternyata tidak berdampak terhadap objek wisata di Kabupaten Pangandaran, Minggu (23/5/2021).
Menurut pantauan Tribunjabar.id, pengunjung wisatawan yang berada di objek wisata pantai barat Pangandaran masih beraktivitas seperti biasanya.
Ketua Balawista Kabupaten Pangandaran, Heri Haerudin, menyatakan, kondisi objek wisata di Pangandaran, khususnya di pantai barat, saat ini aman terkendali.
Baca juga: Dalam Seminggu Kabupaten Bandung Diguncang Dua Gempa Menjelang Tengah Malam, Ini Analisisnya
"Untuk saat ini, mulai pagi hingga sekarang ini sekitar pukul 10.00, baik pelaku usaha wisata maupun pengunjung wisatawan tidak ada ada reaksi apa pun."
"Jadi, mereka (pengunjung dan pelaku usaha) masih beraktivitas seperti biasanya," ujar Heri saat ditemui Tribunjabar.id di Kantor Balawista Pantai Barat Pangandaran, Minggu (23/5/2021).
Menurut dia, pihaknya juga selalu berinteraksi dengan beberapa wisatawan mengenai keamanan di kawasan objek wisata pantai Pangandaran.

Seorang wisatawan asal Cilacap, Jawa Tengah, Santi (28), mengatakan, ia dari pagi bersama keluarganya di pantai barat Pangandaran tidak merasakan gempa.
"Tak terasa ada getaran, Mas. Malah tak tahu ada gempa," katanya.
Penjaga pantai juga, kata Santi, tidak memberikan informasi apa-apa terkait adanya gempa yang sudah terjadi.
"Biasa saja, paling hanya imbauan corona dan keamanan di pantai," katanya. (*)