Gempa Bumi

Dalam Seminggu Kabupaten Bandung Diguncang Dua Gempa Menjelang Tengah Malam, Ini Analisisnya

Dalam seminggu terakhir, Kabupaten Bandung diguncang dua kali gempa bumi. Keduanya adalah gempa bumi tektonik yang terjadi menjelang tengah malam.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
istimewa
Gempa bumi di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Mei 2021. Dalam seminggu terakhir, Kabupaten Bandung diguncang dua kali gempa bumi. Begini analisis menurut pakarnya. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dalam seminggu terakhir, Kabupaten Bandung diguncang dua kali gempa bumi.

Keduanya adalah gempa bumi tektonik yang terjadi menjelang tengah malam.

Berdasarkan data BMKG, gempa pertama terjadi pada Rabu, 19 Mei 2021, pukul 22:31:11 WIB.

Gempa bumi kedua terjadi pada Sabtu, 22 Mei 2021 pukul 22:47:21 WIB.

Baca juga: Pagi Ini Gempa Terjadi di Dekat Bantul, Pusat di Laut Selatan, Dini Hari Tadi Lindu di Gunungkidul

Walaupun kedua gempa ini terjadi pada jam yang sama, yakni antara 22.00 WIB sampai 23.00 WIB, kedua lokasinya berjauhan.

Gempa pertama yang berkekuatan M=2.8 berlokasi di darat pada jarak 21 km Barat Laut Kabupaten Bandung, pada kedalaman empat kilometer, dengan episenter terletak pada koordinat 7.13 LS dan 107.43 BT.

Gempa bumi kedua pada 22 Mei 2021 berkekuatan M=4.7. Episenter terletak pada koordinat 8.1 LS dan 107.17 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 km Barat Daya Kabupaten Bandung, pada kedalaman 32 kilometer.

Namun, dampak kedua gempa bumi ini sama-sama dirasakan di Kabupaten Bandung.

Gambaran patahan atau sesar di Jawa Barat, ada Sesar Lembang sampai Sesar Baribis
Gambaran patahan atau sesar di Jawa Barat, ada Sesar Lembang sampai Sesar Baribis (jurnal.unpad.ac.id)

Gempa pertama digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat dirasakan di wilayah Ciwidey dan Soreang dengan Skala Intensitas II - III MMI, yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Pada dampak gempa bumi kedua yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kecamatan Cimaung dengan Skala Intensitas II - III MMI.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho, mengatakan melalui siaran tertulisnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa pertama pada 19 Mei 2021 merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela.

Adapun gempa bumi yang dirasakan di Kabupaten Bandung pada 22 Mei 2021 memiliki sumber yang berbeda karena memang episenternya pun terletak di kedalaman laut selatan.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Zona Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia," katanya melalui siaran tertulis.

Masyarakat pun diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat harus memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved