Cara Memotret Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon pada 26 Mei, Ikuti Agar Hasilnya Bagus
Ingin tahu cara memotret gerhana bulan agar hasilnya bagus? Fenomena Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon akan terjadi pada 26 Mei 2021
Beberapa ahli berpendapat warna bulan saat Gerhana Bulan Total tergantung dari kondisi atmosfer bumi.
Namun, kebanyakan sinar yang terbiaskan biasanya memiliki spektrum cahaya merah.
Demikian, karena bisa disaksikan dengan jarak dekat dan penampakan bulan yang tampak merah itulah sehingga disebut Super Blood Moon atau Bulan Merah Super.
Baca juga: Lokasi untuk Melihat Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon, Terjadi 26 Mei 2021
Menurut penjelasan LAPAN, durasi fase total gerhana kali ini cukup singkat.
Puncak Super Blood Moon hanya dapat disaksikan dengan durasi 14 menit 30 detik.
Gerhana Bulan Total ini dapat disaksikan seluruh wilayah Indonesia dari arah Timur - Tenggara.
Karena kemungkinan penampakan jelas bila tak terjadi hujan atau awan yang menghalanginya, penampakan Super Blood Moon ini dapat disaksikan tanpa alat bantu optik atau apapun.
Lalu, kapan waktu yang tepat bisa menyaksikan Super Blood Moon tersebut ?
Anda dapat menyaksikan penampakan Super Blood Moon berdasarkan beberapa fase gerhana berikut ini:
- Awal Penumbra mulai pukul 15.46 WIB / 16.46 WITA / 17.46 WIT dan dapat disaksikan di wilayah Papua dan Kepulauan Aru.
- Awal Sebagian mulai pukul 16.44 WIB / 17.44 WITA / 18.44 WIT dan dapat disaksikan di wilayah Papua, Papua Barat, Maluku (kecuali Kep. Aru), Maluku Utara, Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, NTT.
- Awal Total mulai pukul 18.09 WIB / 19.09 WITA / 20.09 WIT dan apat disaksikan di seluruh Indonesia kecuali, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, sebagian Riau.
- Puncak Gerhana mulai pukul 18.18 WIB / 19.18 WITA / 20.18 WIT dan dapat disaksikan di seluruh Indonesia kecuali Aceh, Pulau Nias, sebagian Sumatera Utara.