Sempat Tak Ada Pengunjung, Objek wisata Sayang Kaak Tetap Buka Usai Lebaran
Saat liburan lebaran ini objek wisata keindahan alam Sayang Kaak di Dusun Cikatomas Desa Handapherang Cijeungjing Ciamis selalu buka tiap hari
Penulis: Andri M Dani | Editor: Siti Fatimah
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Saat liburan lebaran ini objek wisata keindahan alam Sayang Kaak di Dusun Cikatomas Desa Handapherang Cijeungjing Ciamis selalu buka tiap hari. Tidak pernah tutup untuk kunjungan wisatawan.
“Selama liburan lebaran ini kami sudah buka mulai H+1, Jumat (14/5) siang, ba’da jumatan. Dan sampai sekarang tetap buka, tidak pernah tutup,” ujar Eris Darmawan, manajer Obwis Sayang Kaak kepada Tribun Sabtu (22/5).
Selama liburan lebaran ini menurut Eris, rata-rata pengunjung ke Sayang Kaak sekitar 50 orang.
“Sementara pada hari week end sampai 80 hingga 100 orang. Tidak sampai membludak. Itupun tidak sampai 10% dari kapasitas. Luas areal objek mencapai 4 hektare,” katanya.
Baca juga: Wistawan Luar Kota Terus Berdatangan, Tempat Wisata Ini Ditutp, Petugas Jaga Ketat Pintu Masuk
Mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19, manajemen Sayang Kaak, mengimbau pengunjung untuk selalu taat protokol kesehatan.
Pakai masker, cuci tanghan, dan jaga jarak hindari kerumunan.
Setiap pengunjung yang masuk kawasan objek wisata yang berada di tebing di atas lembah hijau Sungai Citanduy tersebut harus dicek suhu tubuhanya dulu dengan menggunakan thermogun.
Disediakan 8 westfel untuk cuci tangan pakai sabun dan air mengalir yang tersebar di 8 lokasi termasuk di pintu gerbang masuk. Sejumlah banner dan spanduk imbauan untuk selalu mentaati prokes juga sudah terpasang.
Selama libur lebaran ini secara rutin tiap hari ada pematauan dari petugas keamanan dari tingkat Polsek berikut dari Satgas Desa. Dan pemantauan dari Tm Dinas Pariwisata Ciamis secara priodik.
Dapat dipahami saat makan dan saat foto di sp;ot selfi tentu tidak pakai masker.
Baca juga: Wistawan Luar Kota Terus Berdatangan, Tempat Wisata Ini Ditutp, Petugas Jaga Ketat Pintu Masuk
Menyambut liburan lebaran ini menurut Eris memang tidak ada wahana baru yang dip[erkenalkan. Semuanya wahana lama, seperti spot-spot selfi, flyingfox, ATP dan sebagainya. Termasuk track off road, dengan dua mobil tersedia.
“Selama libur lebaran ini ada tiga kali yang turun off road. Selama bulan puasa lalu hanya sekali, itupun dalam rangka kegiatan amal,” jelas Eris.
Selama bulan puasa nyaris tanpa pengunjung, padahal diskon tiket masuk sampai 50% plus door prize lagi. Yang ada hanya kegiatan amal, baktisosial.
Untuk libur lebaran ini, tarif karcis masuk kembali normal tanpa diskon dan tanpa door prize. Dan tidak ada kenaikan tarif dari biasanya.
Menurut Sekretaris Dinas Pariwisata Ciamis, Budi Kurnia dari 46 objek wisata di Ciamis yang ada pengelolanya, selama seminggu ini ada dua objek wisaya yang ditutup guna mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19.
“Yakni Situs Astana Gede Kawali dan kolam renang Tirta Winaya. Tapi hari ini (Sabtu, 22/5) sudah dibuka kembali untuk kunjungan wisatawan,” ujar Budi Kurnia kepada Tribun , Sabtu (22/5).
