Mengaku Panglima Geng Motor, Pria Ini Pukulkan Balok ke Polisi saat Akan Ditangkap Akhirnya Ditembak
Dadan berani melawan polisi yang hendak menindak aksinya dan gerombolannya yang sedang berkonvoi di Jalan Derwati.
Tedi pun sempat jatuh lantaran kehilangan keseimbangan dan sempat memegang bahu Dadan.
Saat itulah Dadan mengambil pisau.
"Saya kepikiran anggota atau saya yang kena, anggota saya satu lagi enggak pakai helm.
"Ternyata dia mengarahkan pisaunya ke saya, saat itu saya langsung mengambil tindakan tegas dan terukur (menembak, red)," ujarnya.
Ketika duel terjadi, satu orang lainnya melarikan diri.
Dadan terkena timah panas di bahu yang merupakan tembakan dari AKP Tedi.
Kini, Dadan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ia mendekam di tahanan Polsek Rancasari dan dijerat pasal soal pemilikan senjata tajam dan penyerangan petugas.
Dadan mengatakan, saat peristiwa itu ia sedang mabuk obat dan minuman keras.
Ia mengaku diajak oleh teman-temannya untuk konvoi.
"Saya panglima perangnya. Diajak konvoi, enggak tahu yang dipukul siapa," kata Dadan.
AKP Tedi mengatakan, Dadan dan gerombolannya memang sudah membuat onar sejak beberapa hari sebelumnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah menerima laporan dari warga soal aktivitas geng motor di wilayah lokasi kejadian.(*)