Tempat Wisata di Subang Tetap Beroperasi, Dijamin Sertifikat CHSE, Pengunjung Tak Usah Khawatir
Tempat wisata di Subang dibuka selama libur pasca-Idulfitri, tapi hanya boleh dikunjungi wisatawan lokal yang mempunyai surat keteraangan sehat.
Penulis: Irvan Maulana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana
TIBUNJABAR.ID, SUBANG - Tempat wisata di Subang dibuka selama libur pasca-Idulfitri, tapi hanya boleh dikunjungi wisatawan lokal yang mempunyai surat keteraangan sehat dan rapid antigen.
Kepala Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Subang Ida Erlinda mengatakan objek wisata yang dibuka di Subang khusus bagi objek wisata yang sudah memiliki sertifikat Clean Healty Safety Environment Sustainability (CHSE).
CHSE merupakan sertifikat bagi usaha pariwisata, tempat pariwisata, dan produk pariwisata lainnya.
Baca juga: Disparbud Awasi Tempat-tempat Wisata di Jabar, Wisatawan di Lembang Bakal Membeludak
Sertifikasi tersebut bertujuan memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.
Menurut Ida, antusiasme wisatawan mengunjungi Subang terbilang cukup banyak.
"Setelah setahun kemarin sempat ditutup, antusiasme pengunjung cukup lumayan," ujar Ida ketika ditemui Tribun Jabar di Sari Ater Hotel, Ciater, Kabupaten Subang, Minggu (16/5/2021).
Ida menjelaskan wisatawan yang datang ke Subang biasanya didominasi oleh wisatawan asal Jabotabek dan sekitarnya.
"Tapi memang untuk saat ini kami perketat, lebih dominan untuk wisatawan lokal," kata dia.
"Itu pun kami harapkan mereka membawa surat hasil rapid antigen, sementara dari Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi juga menyiapkan untuk rapid antigen secara acak di tiap destinasi wisata termasuk disini," katanya.
Ida mengatakan, para pengunjung tidak perlu khawatir terhadap tempat wisata yang dikunjungi asalkan siap mematuhi protokol kesehatan.
"Kita hanya izinkan buka bagi mereka (pengelola objek wisata) yang sudah memiliki sertifikat CHSE bagi objek wisatanya, karena itu merupakan jaminan keamanan dan kesehatan bagi para wisatawan," ujar Ida.
Untuk menghadapi hari libur Lebaran, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Subang juga sudah melakukan beberapa peninjauan semasa Ramadan.
"Kami juga sudah berbagi tim untuk meninjau operasional destinasi wisata agar sesuai protokol kesehatan. Kami harapkan juga agar pengunjung diusahakan tetap paham karena keadaan peningkatan Covid-19 di Kabupaten Subang juga mengalami peningkatan," ujarnya. (*)
