Reihan Kholik Warga Babakan Ciparay Hilang Terseret Ombak di Pantai Santolo, Rumahnya Tampak Sepi

Empat orang wisatawan asal Kota Bandung dikabarkan terseret ombak saat bermain air di Pantai Santolo, Cikelet, Kabupaten Garut, Minggu (16/5/2021).

Penulis: Cipta Permana | Editor: Ravianto
cipta permana/tribun jabar
Ketua RT 02 RW 11 Kelurahan Kopo, Dede Suherman menunjukan rumah kontrakan yang ditinggali oleh keluarga Reihan Kholik, salah seorang wisatawan asal Kota Bandung yang dikabarkan hilang setelah tersapu ombak saat berlibur di Pantai Santolo, Minggu (16/5/2021) / Cipta Permana. 

"Bagi saya dia (Reihan Kholik) sudah saya anggap seperti anak sendiri, dia anak SMA, sifatnya baik, lugu, sopan sama orang yang lebih tua, dan juga kita sering salat berjamaah bareng, karena saya juga seorang guru ngaji, dia juga sering ikut ngaji dengan saya di Masjid Nurul Iman," ucapnya.

Dede menjelaskan, bahwa tujuan keempat warganya ke Pantai Santolo adalah menghabiskan masa libur lebaran, dan merupakan inisiatif sendiri bukan agenda yang direncanakan oleh pengurus RT maupun warga lainnya.

"Jadi Reihan itu berangkat bersama ibu dan adiknya juga teman-temannya yang juga warga di sini atas inisiatif sendiri untuk rekreasi liburan lebaran saja. Kami juga di sini belum tahu bagaimana kronologis musibah itu jelasnya, dan apa yang akan kami lakukan, karena masih menunggu kabar dari warga kami yang berangkat kesana," ujar Dede.

Meski demikian, selepas salat magrib atau isya, pihaknya bersama warga lainnya berencana menggelar doa bersama untuk keselamatan Reihan Kholik di Masjid Nurul Iman.

"Setelah salat magrib atau isya nanti kami akan menggelar doa bersama, agar yang terkena musibah, khususnya Reihan Kholik segera diketemukan, begitu juga bapak, ibu dan keluarganya diberikan ketabahan dan kesabaran. Intinya mudah-mudahan Reihan ditemukan dalam keadaan selamat," katanya.

Penilaian positif terhadap sosok Reihan pun disampaikan oleh Yayan Mulayana (32) yang merupakan salah seorang tetangga dari Reihan Kholik.

Menurutnya Reihan merupakan remaja masjid yang rajin salat berjamaah di Masjid Nurul Iman bersama warga lainnya. 

Ia pun berharap, Reihan Kholik dapat segera diketemukan dalam kondisi apapun, serta bagi pihak keluarga agar terus diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.

"Reihan ini anaknya baik ya, rajin ke mesjid juga, pokoknya remaja mesjid yang baik lah. Saya berharap mudah-mudahan Reihan ini dapat segera di ketemukan dalam kondisi apapun, tentunya kita semua berharap dia selamat.

Dan bagi keluarganya agar terus di sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan ini," katanya di lokasi yang sama. (Cipta Permana).

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved