Wisata Dibuka Saat Libur Lebaran, Siap-siap Akan Ada Rapid Tes Antigen Acak untuk Pengunjung
Disbudpar Kota Bandung bekerja sama dengan Dinkes melakukan rapid tes antigen acak kepada wisatawan atau pengunjung di tempat wisata
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan rapid tes antigen kepada wisatawan.
Kepala Disbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, rapid tes antigen untuk wisatawan sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu secara bergantian di sejumlah tempat wisata.
"Rapid antigen di tempat wisata sudah dilakukan secara bergantian, di Kebun Binatang, Karang Setra, Taman Lalu Lintas besok, tanggal 16 di Kebun Binatang lagi, tanggal 17 di Saung Angklung Udjo dan tanggal 18 di Trans Studio," ujar Kenny, saat dihubungi, Jumat (14/5/2021).
Baca juga: Pengunjung Bazoga Membuldak, Capai 3000 Pengunjung, Kerahkan Petugas, Satpol PP dan Tim Satgas Covid
Dalam satu, kata dia, rencananya bakal ada 250 orang wisatawan yang dites rapid antigen, pengetesan dilakukan secara random kepada wisatawan yang datang.
"Sejauh ini hasilnya negatif semua," katanya.
Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menambahkan, rencananya besok akan dilakukan rapid antigen kepada wisatawan di Taman Lalu Lintas.
"Hari ini tidak ada, besok taman lalu lintas. Waktu dan lokasi sesuai jadwal dari Disbudpar, disiapkannya 50-250, tergantung pengunjungnya," ujar Ahyani.
Sementara itu kunjungan wisatwan di Bandung Zoo hari ini mengalami peningkatan. Humas Bandung Zoo, Sulhan Syafei mengatakan, tingkat kunjungan wisatawan ke Kebun Binatang Bandung pada libur H+1 lebaran mencapai 2.500 wisatawan.
Jumlah tersebut, kata dia, masih di bawah 50 persen dari kapasitas yang diatur pemerintah. Pihaknya pun, kata dia, menerapkan pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Hari ini, sampai sekarang ada 2.500-an lah," ujar Sulhan Syafei.
Baca juga: VIDEO Pengunjung Bandung Zoological Garden (Bazoga) Membludak Capai 3000 Wisatawan
Tahun ini, kata dia, Bandung Zoo membuka operasionalnya, berbeda dengan tahun lalu yang terpakasa tutup total akibat pandemi Covid-19.
"Kita sebetulnya ditutup dulu tahun 2020, Maret sampai Juni itu 100 hari lebih. setelah itu tidak pernah ditutup, hanya pengunjungnya saja yang berkurang. Tahun ini kita dikasih 50 persen berarti hanya 6.000 pengunjung," katanya.
Sulhan mengatakan, dalam satu hari pihaknya menargetkan hingga tiga ribu wisatawan atau hanya 25 persen dari kapasitas yang diizinkan pemerintah yakni 50 persen.
"Kalau sekarang masih jauh dari target. Sekarang targetnya sampai sore itu 3.000 orang," katanya.
Pihaknya juga sudah diingatkan oleh Pemkot Bandung agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama soal kerumunan di dalam area wisata. Sulhan mengakui tak mudah untuk memecah kerumunan di dalam area.
"Kita terus mengingatkan orang-orang yang tak menggunakan masker, kemudian tidak berjarak. (Kesulitannya) Bandel, ada orang yang merasa tenang-tenang saja tak akan berdampak, ya kita terus ingatkan selama ada di dalam mohon pakai masker jaga jarak, cuci tangan," ucapnya.


:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Gubernur-Jawa-Barat-Dedi-Mulyadi-saat-diwawancarai-seusai-berkunjung.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wakil-Wali-Kota-Bandung-Erwin-saat-menyampaikan-sambutan-dalam.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Irfan-Wibowo-KONFERENSI-pers-erwin-korupsi.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wali-Kota-Bandung-Muhammad-Farhan-Siskamling-Bencana-di-Pelindung-Hewan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wakil-Wali-Kota-Bandung-Erwin-saas.jpg)