Keutamaan Mengerjakan Puasa Syawal, Dilakukan Setelah Hari Raya Idul Fitri, Pahala untuk Setahun
Sehari setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 H, sahabat muslim dapat melaksanakan puasa Syawal 1442 H.
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT."
Seperti puasa pada umumnya, Anda bisa berbuka puasa setelah matahari terbenam atau ketika waktu magrib.
Baca juga: Bacaan Doa Pergantian Bulan dan Doa Pergantian Tahun, Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Bacaan doa berbuka puasa
Terdapat sebuah hadis shahih tentang doa berbuka puasa, yang diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
“Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah-ed.”
"Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki." (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, nomor 2357] dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, nomor 4678)
Baca juga: Inilah Mukjizat dan Doa Nabi Isa AS yang Mustajab dan Bisa Diamalkan Muslim untuk Meminta Rezeki
Keutamaan Puasa Syawal
Ada beberapa keutamaan puasa Syawal yang sebaiknya harus Anda ketahui.
Dilansir dari dalamislam.com, sedikitnya ada beberapa keutamaan puasa Syawal.
Melatih diri mengelola hawa nafsu
Sehari setelah lebaran, di saar kebanyakan orang-orang menikmati hidangan lebaran.
Namun karena berpuasa Anda kembali mengelola hawa nafsu.
Dengan berpuasa syawal ini seorang muslim dapat mengelola hawa nafsu buka justru membebaskan hawa nafsu, sehingga berujung pada ketamakan atau berlebihan.