Keutamaan Mengerjakan Puasa Syawal, Dilakukan Setelah Hari Raya Idul Fitri, Pahala untuk Setahun
Sehari setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 H, sahabat muslim dapat melaksanakan puasa Syawal 1442 H.
TRIBUNJABAR.ID - Sehari setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 H, sahabat muslim dapat melaksanakan puasa Syawal 1442 H.
Mengerjakan puasa sunah ini dianjurkan dan hukumnya sunah muakad.
Dianjurkannya puasa sunah ini karena memiliki keistimewaan.
Seperti puasa sunah lainnya, puasa Syawal menjadi perisai dari perbuatan maksiat dan api neraka.
Sebagaimana hal ini dijelaskan dari hadis, Rasulullah SAW bersabda,
وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ
“Dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya.” (HR. Bukhari)
Baca juga: Hukum dan Keutamaan Puasa Syawal Setelah Ramadhan, Dilengkapi Niat dan Tata Caranya
Selain itu, keutamaan puasa Syawal ini adalah pahalanya yang sama seperti pahala selama setahun penuh.
Dari sahabat Abu Ayyub Al Anshoriy, Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim)
Dari hadis inilah menjadi dalil dasar dianjurkannya puasa enam hari di bulan Syawal yang dipilih Mazhab Syafii.
Sementara bagi Mazhab Maliki dan Mazhab Hanifah dalil hadis tersebut dinayatakan makruh.
Bagi Anda pengikut Mazhab Syafii tentu dapat mengerjakan amalan puasa Syawal ini.
Berikut ini jadwal puasa Syawal 1442 H, bacaan niat puasa Syawal dan keutamaannya