Bukan Prank Ala Dani dan Masitoh, Pria Ini Benar-benar Mudik Jalan Kaki, dari Ciamis ke Sumedang
Pria ini mudik jalan kaki dari Ciamis ke Sumedang demi bertemu orang tua.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Padahal ia sudah rindu kampung halaman, terutama bertemu orang tua yang sudah berusia tua.
"Biasanya saya mudik naik bus jurusan Tasikmalaya-Subang via Sumedang. Tapi tidak beroperasi karena larangan mudik," kata Bambang.
Karena tak ada kendaraan umum, Bambang pun bermusyawarah dengan keluarganya.
Walhasil, Bambang memutuskan mudik sendiri berjalan kaki.
"Bukan jalan kaki sepenuhnya. Kalau ada kendaraan umum yang lewat pasti naik," ujar Bambang.
Namun sejak berangkat dari Ciamis pagi hari, Bambang belum menemukan satu pun kendaraan antarkota melintas.
Akhirnya ia terus jalan kali dan siang harinya baru sampai kawasan Gentong.
Bambang mengaku cukup kelelahan.
Ia hanya mengandalkan sandal jepit untuk berjalan kaki.
Untuk melindungi diri dari panas terik matahari, ia mengenakan jaket dan sesekali pakai topi.
Sebuah ransel berisi pakaian digendongnya di punggung.
Bambang mengaku beberapa kali beristirahat, termasuk saat tiba di Pos Penyekatan Gentong, ruas jalan negara Bandung-Tasikmalaya.
Dari kawasan Gentong, Bambang melanjutkan perjalanan menuju Malangbong.
Dari sana meneruskan perjalan dengan masuk jalan menuju Wado (Sumedang).
"Saya berharap bisa menemukan kendaraan umum di jalan. Terutama nanti di Malangbong, mudah-mudahan ada kendaraan menuju Wado," ujar Bambang.
Baca juga: BREAKING News, Suami di Karawang Nekat Bakar Diri, Cekcok dengan Istri Setelah Salat Idulfitri