Bukan Prank Ala Dani dan Masitoh, Pria Ini Benar-benar Mudik Jalan Kaki, dari Ciamis ke Sumedang
Pria ini mudik jalan kaki dari Ciamis ke Sumedang demi bertemu orang tua.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Ini bukan prank ala Dani Rahmat dan istrinya Masitoh Ainun.
Pasangan suami istri tersebut sempat membuat heboh.
Mereka sempat mengaku pulang kampung berjalan kaki dari Gombong ke Bandung bersama dua anaknya yang masih balita.
Ini karena Dani di-PHK sebuah usaha konfeksi rumahan.
Setelah diantarkan ke rumah orang tua Dani di Cangkuang, Kabupaten Bandung, kebenaran terkuak.
Mereka memang mencari nafkah dari menggelendang seperti itu dan mengharap belas kasih orang yang melihatnya.
Kisah yang akan Anda dibaca di bawah ini jelas berbeda meski punya satu kesamaan.
Yakni sama-sama jalan kaki untuk pulang kampung atau mudik.
Baca juga: Prank Ala Dani dan Masitoh, Bilang Jalan Kaki Gombong-Bandung Demi Belas Kasih Orang, Akhirnya Jujur
Di momen Idulftri seperti sekarang ini, berbagai cara ditempuh pemudik agar bisa sampai kampung halaman di tengah larangan mudik oleh pemerintah.
Tak bisa naik kendaraan umum karena berhenti beroperasi, seorang perantau di Ciamis nekat berjalan kaki menuju kampung halamannya di Sumedang.
"Saya terpaksa jalan kaki karena ingin mudik. Sebenarnya mau naik kendaraan umum tapi tidak ada," kata pemudik yang berjalan kaki, Bambang Irianto.
Ya hari itu Bambang mudik jalan kaki dari Ciamis ke Sumedang.
Saat itu Bambang Irianto tepergok tengah jalan kaki di Pos Penyekatan Gentong, Tasikmalaya, Rabu (12/5/2021) siang.