Malam Takbiran, Petugas Pikul Jenazah Makamkan Pasien Covid-19, Koordinator Tim; Sudah 4 Jenazah

Petugas pikul peti jenazah di TPU Cikadut memakamkan satu jenazah pria berusia 63 tahun yang terkonfirmasi positif Covid 19 pada malam takbiran

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Siti Fatimah
Istimewa
Petugas pengangkut jenazah korban Covid-19 menyalatkan jenazah sebelum dimakamkan di TPU Cikadut, Kota Bandung, Rabu (12/5/2021) malam. 

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG-Petugas pikul peti jenazah di TPU Cikadut memakamkan satu jenazah pria berusia 63 tahun yang terkonfirmasi positif Covid 19 pada malam takbiran, Rabu (12/5/2021).

Jenazah dikirim dari salah satu rumah sakit di Kota Bandung.

Koordinator tukang pikul peti jenazah, Fajar Ifana (37) menerangkan, pihaknya selalu pekerja harian lepas Pemkot Bandung menerima permintaan mengangkut peti jenazah terkonfirmasi positif sekira pukul 22.00.

Baca juga: Tiga Kecamatan di Majalengka Zero Kasus Covid-19 Pada Pekan Ini, Sebelumnya Tidak Ada

"Iya malam ini kami kedatangan keluarga yang hendak memakamkan anggota keluarganya yang meninggal setelah terkonfirmasi positif," ucap Fajar saat dihubungi via ponselnya.

Proses pemakaman berjalan lancar.

Kuburan digali petugas UPT Pemakaman Cikadut dan peti jenazah diangkut dari ambulans ke liang lahat diiringi suara takbir malam Lebaran.

"Bagi kami tentu malam ini suasananya sangat syahdu karena memakamkan peti jenazah diiringi suara takbir. Semoga pandemi ini segera berakhir," ucap dia.

Baca juga: Pria Majalengka Hina Polisi Karena Tak Bisa Mudik, Padahal Sudah Sampai Rumah, Kini Positif Covid-19

Adapun selama H-1 Lebaran, pihaknya sudah mengangkut dan memasukan lima peti jenazah ke liang lahat. Pada pemakaman malam takbiran ini, mereka sempat menshalarkan peti jenazah

"Tadi sepanjang siang ada empat dan malam harinya ada satu. Semoga saja malam ini tidak ada jenazah yang harus dimakamkan lagi," ucap Afak sapaan akrabnya.

Selama pandemi Covid 19, Afak dan sekira 30-an pemuda di sekitar TPU Cikadut awalnya jadi relawan tukang angkut peti jenazah karena dari Distaru Pemkot Bandung hanya menyediakan tukang gali makam, tidak sekaligus pengangkut peti jenazah.

Hingga akhirnya, mereka direkrut Pemkot Bandung sebagai pekerja harian lepas yang bertugas mengangkut peti jenazah ke liang lahat. Mereka mengangkut peti jenazah dari titik parkir ambulans sekira 500 meter.

"Kami standbye di makam TPU Covid 19. Termasuk pada hari Lebaran nanti. Mudah-mudahan tidak ada yang meninggal karena Covid 19," ucap Fajar.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved